Hal yang sama berlaku untuk naskah. Ketika editor sudah kepincut dengan sinopsis yang kita buat, naskah kalian akan masuk daftar untuk diproses lebih lanjut. Dibuatkan review, masuk masa penyuntingan dan asistensi, lalu tahap pracetak, cetak, sampai nanti akhirnya sampai ke tangan pembaca.
Kalau sinopsis yang dikirim sama sekali tidak menarik minat editor untuk membaca lebih lanjut, siap-siap saja menerima surat cinta berjudul penolakan.
Baca Juga: Luar Biasa, Satu Halaman Komik Spider-Man Terjual Lebih dari Juta Dolar atau Lebih dari Rp42 M
Lantas, bagaimana cara membuat sinopsis yang baik? Ini akan dibahas dalam artikel lain.
Jadi, proses naskah kita sampai ke tangan pembaca masih amat panjang. Akan tetapi, jika kita menikmati tahap demi tahap dengan hati gembira dan pikiran terbuka, tentu hasilnya akan sepadan. Sekian.
Artikel Terkait
Relasi Sinergis Nahdlatul Ulama-Partai Gerindra
Hari Ibu: Antara Perayaan Hura-Hura dan Simbol Keadilan
Kiai Said Gus Yahya dan Kiai As’ad, Siapa yang Masih Pertahankan Citra Kesederhanaan NU?
Filosofi 'Brotherhood' di Kapal, Kesetiakawanan Pelaut Tergerus di Darat Karena 'Zombie' Kekuasaan
Membedah AD ART yang Dijadikan Modus PP KPI Klem 'Bukan Pelaut Anggota' Lagi
Ketertarikan yang Menghasilkan Keterkaitan dan Keterikatan
Pemikiran Gus Dur dalam Pergerakan PMII
Dominasi Amerika Serikat Akan Berakhir? Siapkah Kita Memasuki Era Pasca-Amerika?
Melepas Keriuhan, Menyambut Keheningan
Menikah atau Tidak Menikah?