(KLIKANGGARAN) – Perjalanan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di BWF World Tour Finals 2025 memang harus terhenti di babak semifinal.
Namun, pencapaian menembus empat besar tetap memberi hasil signifikan, termasuk hadiah uang sebesar USD 60.000 atau setara Rp950 juta–Rp1 miliar.
Hadiah tersebut diberikan kepada setiap pasangan semifinalis sektor ganda putra, sesuai skema distribusi prize money BWF World Tour Finals yang total hadiahnya mencapai USD 3 juta.
Perjalanan Sabar/Reza dari Fase Grup
Sabar/Reza memulai kiprah di fase grup dengan performa kompetitif di tengah grup ketat.
Baca Juga: Menyatukan Kenangan dan Menguatkan Relasi melalui Temu Alumni Poltek STIA LAN Makassar
Mereka sempat menelan kekalahan dari pasangan unggulan Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae, namun mampu bangkit di laga-laga berikutnya.
Momentum kebangkitan terjadi pada pertandingan penentuan fase grup saat Sabar/Reza menang rubber game atas pasangan Chinese Taipei.
Kemenangan krusial tersebut memastikan mereka finis di posisi dua grup dan melangkah ke babak semifinal sebagai satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa.
Langkah Terhenti di Semifinal
Di babak semifinal yang digelar Sabtu (20/12), Sabar/Reza kembali berhadapan dengan Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Kali ini, pasangan Korea tampil sangat dominan dan menutup pertandingan dengan kemenangan dua gim langsung 21-9, 21-11.
Kekalahan ini memastikan Indonesia tanpa wakil di partai final BWF World Tour Finals 2025, yang kemudian didominasi oleh para pemain dan pasangan asal China.
Artikel Terkait
Hasil BWF World Tour Finals 2025, Wakil Indonesia Bertumbangan di Hari Kedua dan Bersiap Jalani Laga Penutup Grup
Analisis BWF World Tour Finals 2025: Hanya Sabar/Reza Jaga Asa Indonesia ke Semifinal, Lainnya Tersingkir
Hasil BWF World Tour Finals 2025, Sabar/Reza Lolos ke Semifinal, Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia yang Bertahan
Prediksi Semifinal BWF World Tour Finals 2025: Sabar/Reza Tantang Kim/Seo, Cari Kemenangan Pertama
Hasil Semifinal BWF World Tour Finals 2025: Sabar/Reza Takluk Dua Game, Indonesia Tanpa Wakil di Final