“Oh, ya? Saya malah nggak tahu, Bu. Jam berapa Bapak datang?”
”Pagi jam delapan suami saya ke kantor pusat sebentar untuk mengurus surat cuti. Kemudian ke proyek dan sampai sekarang belum pulang.”
“Saya benar-benar nggak tahu, Bu.” Budi mengambil ponsel dan menuliskan pesan.
Puniawati diam, mencatat gerakan itu.
Bersambung….
Mungkin teman Anda tertarik dengan novel bersambung ini. Mohon bantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com.
Artikel Terkait
Monolog Sepatu Bekas
Wanita Jalang
Cerita Mistis dan Teror Rumah Angker di Lereng Lawu Bagian Dua
Cerita Mistis dan Teror Rumah Angker di Lereng Lawu Bagian Tiga
Cerita Mistis Makam Keramat Murid Pangeran Diponegoro di Sleman
Cerita Mistis di Parangkusumo, Kisah Para Pengabdi Ratu Pantai Selatan
Cerita Mistis dari Bali, Sakralnya Pemujaan pada Ratu Ayu Mas Subandar
Cerita Mistis di Balik Gedung Tinggi, Siksaan Pasang Susuk dan Terkena Santet
Cerita Mistis Bali, Jangan Lakukan Hal Ini di Bali jika Anda Ingin Selamat!
Novel Melukis Langit 1, Memeluk Prahara