Novel Melukis Langit 2, Gumpalan Awan Hitam

photo author
- Jumat, 5 November 2021 | 18:10 WIB
Novel Melukis Langit (Dok.klikanggaran.com/Blackrose)
Novel Melukis Langit (Dok.klikanggaran.com/Blackrose)

“Oh, ya? Saya malah nggak tahu, Bu. Jam berapa Bapak datang?”

”Pagi jam delapan suami saya ke kantor pusat sebentar untuk mengurus surat cuti. Kemudian ke proyek dan sampai sekarang belum pulang.”

“Saya benar-benar nggak tahu, Bu.” Budi mengambil ponsel dan menuliskan pesan.

Puniawati diam, mencatat gerakan itu.

Bersambung….

Mungkin teman Anda tertarik dengan novel bersambung ini. Mohon bantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Monolog Sepatu Bekas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X