KLIKANGGARAN – Salam sehat selalu untuk pembaca Novel Melukis Langit. Semoga hidup tetap penuh warna-warni walau di tengah pandemi.
Terima kasih telah melanjutkan membaca novel Melukis Langit bagian satu dan melanjutkan ke bagian dua ini. Jangan lupa seduh kopi untuk teman membaca.
Pada novel Melukis Langit bagian satu, Aji dan Puniawati masih belum menemukan titik temu untuk perdebatan mereka. Apakah mereka akan menemukan kata sepakat?
Selamat menikmati aneka macam lukisan di novel Melukis Langit bagian dua. Semoga pembaca menemukan sesuatu di dalamnya.
*
Puniawati hanya bisa menarik napas dalam. Untuk kesekian kalinya dia menahan pedih melihat betapa gundah hati suaminya. Puniawati merasa, segala cara sudah dia lakukan untuk membantu meringankan kegundahan itu, namun semakin mencoba terasa semakin sulit baginya.
Aji menjadi kian mudah marah dan kasar dalam setiap pembicaraan. Semua yang dilakukan Puniawati menjadi salah. Bara di dalam rumahnya memanas, dan sama seperti yang dirasakan Aji, Puniawati tak tahu apa yang harus dilakukan.
Keduanya sibuk mempertahankan pendapat masing-masing, saling tak memberi ruang. Keduanya berjalan beriringan, tapi pada dua sisi berbeda. Seperti pembicaraan yang terjadi pada malam berikutnya.
"Kamu nggak bisa memaksaku untuk melakukan hal yang nggak kusukai, Nin. Apalagi untuk hal yang aku benar-benar tidak suka."
Baca Juga: Pemkab Bekasi Tak Dapat Kontribusi dari Rp20 Miliar Transaksi, 21 Restotan Belum Tercatat
"Aku tidak memaksamu untuk apa pun, Mas. Hanya mengingatkan, bahwa meninggalkan kantor tanpa pamit dan tanpa keterangan itu salah.”
“Aku udah males ketemu mereka.”
“Mas Aji sudah membuat diri Mas semakin tidak disukai di sana. Paling tidak, Mas berikan kejelasan untuk mereka. Setelah itu selesai, Mas Aji tidak akan lagi dikejar-kejar oleh kantor."
Artikel Terkait
Monolog Sepatu Bekas
Wanita Jalang
Cerita Mistis dan Teror Rumah Angker di Lereng Lawu Bagian Dua
Cerita Mistis dan Teror Rumah Angker di Lereng Lawu Bagian Tiga
Cerita Mistis Makam Keramat Murid Pangeran Diponegoro di Sleman
Cerita Mistis di Parangkusumo, Kisah Para Pengabdi Ratu Pantai Selatan
Cerita Mistis dari Bali, Sakralnya Pemujaan pada Ratu Ayu Mas Subandar
Cerita Mistis di Balik Gedung Tinggi, Siksaan Pasang Susuk dan Terkena Santet
Cerita Mistis Bali, Jangan Lakukan Hal Ini di Bali jika Anda Ingin Selamat!
Novel Melukis Langit 1, Memeluk Prahara