KLIKANGGARAN – Novel Melukis Langit ini pernah dipublikasi oleh Penerbit Pensil123 pada tahun 2010. Pembaca bisa menemukan video launching-nya di Youtube.
Terima kasih masih berjumlah tak terhingga untuk teman-teman komunitas menulis. Merekalah yang mengawal dengan penuh cinta menjelmanya novel Melukis Langit ini.
Novel Melukis Langit berisi tentang kisah kehidupan yang padat warna. Anda juga akan menemukan kisah-kisah misteri di dalamnya.
Selamat menikmati aneka macam lukisan di novel Melukis Langit bagian satu. Semoga pembaca menemukan sesuatu di dalamnya.
*
Mentari menyapa hari seperti yang sudah seharusnya, bulan nyanyikan rindu pada malam,
dan aku kembali menyapa diriku, membasuh hati dengan air mata, mengusap diri dengan keringat, agar tak ada riak di sana
Jika rinai di sini akan menjadi hujan lebat, mungkin memang sudah seharusnya seperti itu, jika aku ingin ada kabut tipis saja dalam terik matahari, atau sinar mentari di dalam hujan, mungkin itu sebuah keniscayaan saja buatku, lalu kuraba pembaringan kelu, tak ada lagi senyum hangat untukku di sana, tak ada sapa mesra merayu dini hari, setiap relung menjadi beku dan kosong, gelas ini pun kosong dan hampir retak
Ingin kubasuh nodanya, namun tak ada lagi noda di sana dan sudah, aku terbujur kaku menatap malam
Tak hendak kubahas apa yang sudah kulihat tertuang, agar langkahku kian tegar meniti gelombang, dan menatap lukisan ini dengan senyum
senyum indah untuk dini hariku
*
Baca Juga: Alhamdulillah, Dapur Umum Akan Didirikan untuk Korban Banjir Bandang di Batu, Malang, Terima Kasih
Alif lam mim…
Artikel Terkait
Monolog Sepatu Bekas
Wanita Jalang
Lelaki di Balik Layar 1
Lelaki di Balik Layar 2
Lelaki di Balik Layar 3
Ternyata Kau Bukan Lelaki
Naskah Novel Juga Harus Tampil Cantik, Ini Kiat-Kiatnya!
Novel Eka Kurniawan, Dewi Ayu Jadi Trending di Twitter Gara-Gara 'Semua Perempuan Itu Pelacur'
Bisa, Kok, Satu Hari Menulis Satu Novel, Asalkan …