KLIKANGGARAN -- Cerita pendek "Sukma Merenta" karya Gracia Asri menggambarkan realitas kehidupan seorang perempuan yang terjebak dalam norma-norma patriarki yang mengatur kehidupan sosial dan budaya di masyarakat.
Melalui analisis feminisme dengan menggunakan teori patriarki, dapat diidentifikasi beberapa aspek yang relevan dalam cerita ini.
Pertama, patriarki tercermin dalam kontrol yang dilakukan oleh figur otoritas laki-laki terhadap tokoh utama perempuan dalam cerita. Mulai dari pemilihan pasangan hidup hingga pengaturan pernikahan yang dilakukan tanpa memperhatikan keinginan atau hak pilih perempuan.
Tokoh perempuan dalam cerita ini dipaksa untuk menikah dengan seorang laki-laki tua yang tidak diinginkan, melalui tekanan sosial dan kontrol yang dilakukan oleh keluarga dan masyarakat.
Kedua, dalam konteks patriarki, terlihat ketidakadilan yang dialami perempuan dalam hal perlakuan dan hak-haknya. Tokoh perempuan dalam cerita ini dipaksa untuk menahan diri dalam situasi yang tidak diinginkan, tanpa memiliki kebebasan untuk menentukan nasib dan kehidupannya sendiri.
Hal ini mencerminkan ketidaksetaraan gender yang masih dominan dalam masyarakat yang didasari oleh norma patriarki.
Selain itu, dalam cerita juga tergambar bagaimana perempuan seringkali dipandang sebagai objek yang harus tunduk pada kehendak laki-laki, baik dalam hal pemilihan pasangan hidup maupun dalam perannya dalam pernikahan.
Perempuan dihadapkan pada ekspektasi sosial yang mengikat dan membatasi kebebasan serta hak-haknya.
Dengan demikian, cerita pendek "Sukma Merenta" secara kuat menggambarkan dinamika kehidupan perempuan dalam konteks patriarki yang masih dominan di masyarakat.
Melalui analisis feminisme dengan menggunakan teori patriarki, kita dapat memahami lebih dalam tentang ketidaksetaraan gender, kontrol sosial, dan ketidakadilan yang masih dialami oleh perempuan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Paulina Yanti Harum Marbun (Mahasiswa Universitas Pamulang)
Artikel Terkait
Rektor UMP : Biaya Pendidikan UKT Harus Berkeadilan
Sinopsis Chief Detective 1958 episode 5: Kehilangan Sahabat, Sung Chil, Keempat Detektif akan Menangkap Pelaku walau Masalah Baru akan Muncul
Berpakaian Adat, Wabup Suaib Mansur Pimpin Upacara Hardiknas di Luwu Utara
Inilah Sosok Ahmad Ariif R, Pembunuh Mayat dalam Koper di Bekasi, Siapa Sebenarnya?
KIPK Trending, Aduan Netizen Tentang Penerima Beasiswa Tapi Hidupnya Hedon
Demi Kemanusiaan, Relawan PMI Lutra Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Lawewe, Baebunta Selatan
45 Guru di Luwu Utara Terima Penghargaan di Hari Pendidikan Nasional
Timnas Indonesia Menyulam Asa Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Inilah Profil Ad Hanafiah, Suami Donna Harun yang Jarang Tampil di Publik
Menuju Kesetaraan: Analisis Feminisme dalam Novel 'Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam' dengan Pendekatan Teori Marxisme