KLIKANGGARAN – Cerita mistis sepertinya tak akan luntur dilahap waktu. Banyak tempat dipercaya mempunyai kekuatan mistis, tidak sedikit pula yang mengaku pernah melihat sebuah penampakan.
Jika dahulu cerita mistis hanya hadir di tempat-tempat tertentu, tidak dengan saat ini. Bahkan, penampakan makhluk astral saat ini bisa merambah ke tengah kota, di antara gedung-gedung bertingkat.
Jagad raya ini boleh berkembang, ilmu dan tehnologi boleh melejit kian canggih, tapi cerita mistis sepertinya tetap menduduki peringkat tersendiri.
Baca Juga: Ketersediaan Oksigen di Planet Bumi untuk Manusia
Kemajuan zaman rupanya tak dapat menimbun dunia supranatural dan cerita mistis begitu saja. Pada beberapa ceruk perputaran waktu dan kesempatan, perdukunan masih bebas melanglang buana menyelusup di antara warna-warni kehidupan.
Cerita mistis menggenapinya dengan nuansa gaib, mengalir deras menjadi satu ruang tersendiri sisi lain kehidupan. Salah satu contoh, sebut saja Madam Cintia. Dia adalah salah satu saksi sekaligus pelaku tentang adanya satu sisi lain kehidupan tersebut.
Jika harus saya lukiskan dengan kata, kecantikan Madam Cintia ini mungkin akan menghabiskan seluruh huruf. Dia tinggal di sebuah apartemen sendirian. Ruang lingkupnya hanya seputar gedung, sesekali keluar gerbang untuk berbelanja atau sekedar menikmati kopi di café-café.
Baca Juga: 'Kompor' Karni Ilyas Tak Berpengaruh pada Yenny Wahid atau Memang Karni tak Paham ya?
Menurut pengakuannya, kecantikannya itu didapat dari seorang dukun. Pembaca tentu paham yang dia maksud adalah pasang susuk. Madam Cintia adalah istri kedua seorang pejabat, fenomena yang tentu saja tak akan membuat pembaca terkejut.
Satu ketika ada kejadian aneh dengan Madam Cintia. Secara mendadak wajahnya menjadi biru lebam, pada area kedua matanya menghitam. Tak hanya itu, perut Madam Cintia membesar! Lebih besar dari seorang ibu yang sedang mengandung sembilan bulan.
Orang-orang di apartemen itu mengatakan bahwa yang dialami Madam Cintia adalah terkena santet. Mereka mengatakan, santet itu kemungkinan dikirim oleh istri pertama suaminya.
Baca Juga: PUISI: Cappuccino dan Engkau
Tak jauh dari unit apartemen Madam Cintia, tinggal seseorang, sebut saja Lady, yang dipercaya warga bisa membantu seseorang dengan doa-doanya. Maka atas permintaan Madam Cintia, saya pun mengantarkannya ke kediaman Lady.
Saat di ruangan Lady, saya hanya melihat dia membacakan beberapa ayat dengan memegang segelas air putih. Seingat saya Ayat Kursi disusul surat-surat lain. Kemudian Lady memberikan gelas berisi air putih itu kepada Madam Cintia.
Artikel Terkait
Santet dan Perdukunan Seputar Bisnis Kuliner
Bupati Lebak Ancam Kirim Santet ke Moeldoko, DPRD: Sangat Kontradiktif
Soal Santet Moeldoko, PMII: Komunikasi Bupati Lebak Perlu Diperbaiki
Cerita Mistis dan Teror Rumah Angker di Lereng Lawu Bagian Satu
Cerita Mistis dan Teror Rumah Angker di Lereng Lawu Bagian Dua
Terus Diserang, Kini Pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar Dapat Ancaman Santet dari Haters
Cerita Mistis dan Teror Rumah Angker di Lereng Lawu Bagian Tiga
Cerita Mistis Makam Keramat Murid Pangeran Diponegoro di Sleman
Cerita Mistis di Parangkusumo, Kisah Para Pengabdi Ratu Pantai Selatan
Cerita Mistis dari Bali, Sakralnya Pemujaan pada Ratu Ayu Mas Subandar