Cerita Mistis dari Bali, Sakralnya Pemujaan pada Ratu Ayu Mas Subandar

- Kamis, 28 Oktober 2021 | 18:52 WIB
Cerita mistis Bali, Pura Dalem Balingkang, Gedong Linggih Ratu Mas Ayu Subandar (Dok.klikanggaran.com/NS)
Cerita mistis Bali, Pura Dalem Balingkang, Gedong Linggih Ratu Mas Ayu Subandar (Dok.klikanggaran.com/NS)

Klikanggaran.com - Cerita mistis di Bali ini saya tulis dengan kapasitas saya yang bukan penduduk asli Bali. Ini hanya kebetulan saya tinggal di Bali dan bergaul dengan masyarakat asli Bali sejak tahun 1998.

Cerita mistis ini dilatarbelakangi Pura Dalem Balingkang, pura yang sangat sakral, tempat sembahyang masyarakat Hindu Bali. Di dalam pura suci ini ada gedong linggih Ratu Mas Ayu Subandar.

Terlepas dari cerita mistis di Bali yang banyak dibicarakan orang, bagi saya pura ini cukup unik. Biarpun ini pura asli masyarakat Hindu Bali, tetapi di sana banyak ornamen China. Sepintas mirip dengan klenteng bagi pemeluk agama Kong Hu chu. Kok, bisa, ya?

Gedong suci Tapakan Ratu mas Ayu Subandar
Gedong suci Tapakan Ratu mas Ayu Subandar

Baca Juga: KPK Berikan Atensi pada 1474 Aset Tanah Pemkab OKI yang Belum Bersertifikat

Cerita mistis di Bali, saya dapatkan dari Pura Dalem Balingkang yang awalnya memiliki legenda kisah cinta Raja Sri Jaya Pangus. Dalam legenda itu dikisahkan bahwa situs Pura Dalem Balingkang adalah sebuah kerajaan pada masa pemerintahan Sri Jaya Pangus dengan pusat kerajaan di Desa Sukawana di sekitar bukit Panarajon atau Penulisan.

Konon, pembuatan Pura Dalem Balingkang berawal dari kesalahan Raja Sri Jaya Pangus yang menikahi putri seorang saudagar dari Cina bernama Kang Cing Wie. Pernikahan ini tidak mendapat restu sang ayahanda.

Akhirnya Raja Sri Jaya Pangus terusir dari istana Panarajon dan mendirikan istananya sendiri, yang kemudian disebut Dalem Balingkang. Banyak versi dari cerita asal-usul Pura Dalem Balingkang. Di sini saya tidak akan mengupas tentang sejarah keberadaan pura sakral dan suci bagi umat Hindu Bali ini.

Baca Juga: Daily Mail Sebut Karakter Kulit Hitam Dihapus di Poster Film Dune, padahal Klaim Itu Salah, Kok Bisa Sih?

Saya akan bercerita tentang kekaguman saya terhadap Ratu Mas Ayu Subandar. Kekuatan beliau membuat saya benar-benar mengakui bahwa Bali memang sangat layak disebut Pulau Dewata dengan semua kisah mistis dan sakralnya.

Sosok agung Ratu Mas Ayu Subandar atau biasa dipanggil Ratu Niang Subandar, sebenarnya bernama Kang Cing Wie. Bagi masyarakat Hindu Bali, pemujaan pada beliau biasanya untuk memohon kelancaran rejeki atau berkah bagi pekerjaan. Bagi saya, beliau seperti dewi pemberi berkah rejeki atau kekayaan.

Saya melihat, di beberapa rumah adat Bali, ada yang memiliki kamar suci atau gedong suci. Sejauh ini yang saya tahu, kamar suci berbeda dengan sanggah atau merajan keluarga (pengertian awam bagi kita pura keluarga, tempat sembahyang leluhur yang selalu ada dalam rumah induk pada masyarakat Hindu Bali).

Baca Juga: Harga PCR Turun, Mungkin nggak, Dihilangkan dari Syarat Penerbangan?

Masyarakat Hindu Bali yang mempunyai kamar atau gedong suci biasanya adalah mereka yang memiliki anugerah khusus yang di sebut “Ngiring”.

Halaman:

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X