KLIKANGGARAN -- Selama ini apabila menyebut nama sejarah Madiun maka yang terlintas dalam pikiran kita adalah sejarah pecahnya pemberontakan PKI di Madiun 1948.
Banyak orang termasuk orang Madiun sendiri, belum familier bahwa mereka mempunyai sosok jagoan Mataram yang bernama Raden Ronggo Prawirodirjo III.
Sosok yang satu ini memang dalam sepanjang hidupnya anti kolonial. Dia sangat membenci Daendels yang suka sewenang-wenang saat berkuasa di Tanah Jawa.
Untuk itulah Ronggo III bersumpah dia akan melawan Daendels dan jika perlu mati bersama. Dalam usaha mengusulkan Raden Ronggo III sebagai pahlawan nasional asal Madiun, Sabtu 9 April 2021 Diskusi bulanan Historia Agsi #11 mengangkat Raden Ronggo III sebagai topik pembahasan.
Narasumber yang dihadirkan dalam diskusi itu Akhlis Syamsal Qomar, putra asli Madiun. Raden Ronggo III lahir sekitar tahun 1779 dan meninggal 1810. Dia cucu Raden Ronggo Prawirosentiko atau dikenal Raden Rongggo I.
Karena Raden Ronggo Prawirodirjo II mengalami kebutaan Ronggo tiga yang masih berusia 16 tahun menggantikan ayahandanya sebagai bupati Madiun sekaligus menjadi bupati wedana Madiun yang membawai 14 bupati di Mancanegara Timur yang masuk wilayah Keraton Yogyakarta setelah terjadinya perjanjian perdamaian Giyanti 1755.
Akhlis mengatakan, Ronggo III merupakan menantu Sultan Hamengku Buwono II karena dinikahkan dengan putri Sultan yang bernama Ratu Maduretno. Tetapi sayang Maduretno permaisuri yang dicintainya itu meninggal saat melahirkan.
Artikel Terkait
KHUTBAH JUMAT: Mengapa Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi?
Mulai dari Nol, Bangun Paskibra SMK Teratai Putih Global 3 dan 4 Bekasi dengan Kebersamaan
Berkawan Akrab dengan Kehilangan
19 Tahun sejak Invasi AS ke Irak, Apakah Barat Telah Mengambil Pelajaran?
Rakyat Butuh Subsidi Minyak Goreng Pemerintah Malah Ajak Rakyat Ikut Sumbangan Dana IKN
Bahaya TBC, 11 Kematian Perjam dan Kerugian Negara Rp136,7 Pertahun
Mandalika dan Penciptaan Lapangan Kerja
Konsep Frasa Crazy Rich dan Orang Kaya
Inilah Makna yang Terkandung dalam Setiap Hurup 'Lintasarta' yang Konsisten Membangun Negeri
Mengenal Sosok Danjen Kopassus yang baru: Sang "Pam Pam" Puncaki Korp Baret Merah