KLIKANGGARAN -- Akhir-akhir ini media sosial sedang diriuhkan dengan kasus penangkapan crazy rich Medan—Indra Kenz—dan crazy rich Bandung—Doni Salmanan. Bahkan, tidak hanya aktor utama yang diperbincangkan, tetapi juga orang-orang di sampingnya. Asumsi telah meluas hingga kekasih dan istri aktor utama.
Indra Kenz dan Doni Salmanan dikenal sebagai crazy rich. Mereka lebih dikenal lagi ketika turut serta dalam acara ulang tahun Indosiar pada 11 Januari 2022. Indra dan Doni ditengarai melakukan hal yang “luar biasa”, seperti membeli kaus seharga 300 juta atau menyawer gamer dengan 1 miliar rupiah.
Apabila ditelisik dari konsep frasa crazy rich yang disematkan pada julukan Indra Kenz dan Doni Salmanan, hal-hal yang “luar biasa” yang dilakukan kedua orang tersebut bukanlah hal yang mengejutkan.
Susunan frasa crazy rich dapat dipadankan dengan frasa kaya gila atau gila kaya dalam bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata kaya berarti mempunyai banyak harta, sedangkan kata gila berarti gangguan jiwa atau tidak sebagaimana mestinya. Dengan demikian, frasa kaya gila dapat dimaknai dengan mempunyai banyak harta sehingga melakukan hal yang bukan semestinya atau frasa gila kaya dapat dimaknai orang dengan gangguan jiwa karena memiliki harta banyak.
Baca Juga: Nasihat untuk Pemuda yang Sering Diuji dengan Sakit dari Badiuzzaman Said Nursi
Sementara itu, susunan frasa orang kaya dapat diartikan sebagai manusia yang memiliki banyak harta sesuai dengan arti tiap katanya, yaitu orang yang bermakna manusia dan kaya yang bermakna mempunyai banyak harta. Secara etimologis dan leksikologis, frasa orang kaya lebih dapat diterima maknanya dibandingkan dengan frasa gila kaya atau kaya gila.
Entah kebetulan atau tidak istilah crazy rich biasanya menyasar kepada manusia-manusia yang mempertontonkan hal-hal yang “luar biasa”, misalnya, pamer harta, pamer kebaikan, pamer kesenangan. Sementara itu, frasa orang kaya biasanya menyasar kepada manusia-manusia yang banyak harta, tetapi tidak melakukan sesuatu hal yang tidak semestinya.
Adapun, istilah orang kaya menyasar kepada orang-orang yang notabenenya orang yang asetnya melimpah, tetapi sederhana dalam penampilan ataupun perilaku. Orang kaya yang sebenarnya, biasanya, akan malu untuk membicarakan masalah kekayaannya. Hal tersebut disebabkan mental “orang kaya” dapat dianalogikan dengan ilmu padi, yaitu semakin berisi semakin merunduk. Pada dasarnya orang kaya lebih akan disibukkan dengan aktivitas yang bermanfaat daripada hal sepele, seperti mempertontonkan kekayaan. Aktivitas orang kaya lebih mengarah pada hal-hal yang bermanfaat, misalnya, membaca buku, berolahraga, dan kegiatan yang mampu meningkatkan serta mengembangkan keterampilannya.
Baca Juga: Pesan Lesti Kejora kepada Muhammad Leslar Al-Fatih Billar Bikin Meleleh dan Baper yang Baca
Pada dasarnya mental orang kaya tidak akan mengarah pada kebutuhan atas pengakuan orang lain perihal kekayaannya. Orang kaya akan bermental “kaya hati”, yaitu orang yang akan memperhitungkan dan mempertimbangkan keadaan orang-orang di sekitar atau di lingkungannya. Orang kaya akan peduli dengan kesedihan dan kesengsaraan yang terjadi di lingkungan sekitarnya sehingga mereka tidak akan serta-merta tanpa pikir panjang mempertontonkan kekayaannya layaknya bersenang diri di atas penderitaan orang miskin.
Akan tetapi, terlepas dari apa dan siapa yang diperdebatkan, satu hal yang pasti bahwa manusia adalah tempatnya salah dan khilaf. Manusia tetaplah manusia yang tidak akan terlepas dari dosa. Itulah hakikat dasar manusia. Namun, satu juga yang pasti bahwa Allah azza wa jalla adalah Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang serta Maha Pemaaf. Allah subhanahu wa ta’ala akan selalu memaafkan setiap hamba-Nya. Allah akan selalu membukakan pintu maaf ketika malam hari untuk dosa di siang hari, pun Allah membuka pintu maaf di siang hari untuk dosa di malam hari. Dengan demikian, selayaknya kita sebagai manusia dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk selalu memperbaiki diri siang dan malam setiap harinya sehingga pada akhirnya kita menjadi manusia yang diridhoi-Nya, aamiin.
Selayaknya sebagai tempatnya salah dan khilaf, kita manusia tidak berhak untuk menghakimi manusia lainnya. Kita boleh menasihati, tetapi tidak untuk menghakimi. Biarlah Allah saja yang menentukan manusia itu baik ataupun buruk. Marilah saling menasihati dalam kebaikan.
Baca Juga: Siapa Kaji Edan yang Disebut-Sebut sebagai Sosok di Balik Kekayaan Crazy Rich Malang, Gilang Juragan 99?
Bionarasi
Aku, Sri Puspa Oktaningrum, adalah seorang ibu rumah tangga yang Alhamdulillah beraktivitas menjadi guru di MTsN 24 Jakarta Timur. Aku suka menulis. Aku masih belajar menulis. Konon, kebisaan itu harus diasah agar tajam. Alhamdulillah aku terus belajar untuk meningkatkan kualitas tulisanku.
Aku pun masih disibukkan dengan aktivitas mengajar di Bimbel Nurul Fikri atau bimbel NF. Bagiku menulis adalah peluang. Peluang mengekspresikan diri dan peluang meningkatkan kualitas diri. Aku memiliki empat orang anak yang Alhamdulillah luar biasa sholeh dan sholehah. Semoga anak-anakku akan bangga dengan ibunya, terutama karya-karya yang telah dihasilkan ibunya.
Artikel Terkait
Siapakah Sebaik-Baik Pemuda Menurut Nabi Muhammad SAW?
Nasihat untuk Pemuda yang Sering Diuji dengan Sakit dari Badiuzzaman Said Nursi
Ternyata Ini yang Jadi Alasan PBSI Tarik Flandy Limpele dari Malaysia untuk Gabung ke Pelatnas
Begini Gaya Dea OnlyFans Saat Wajib Lapor Pertamanya
Bagi yang Tidak Lolos SNMPTN, Bisa Masuk PTN Lewat Jalur UTBK-SBMPTN 2022, Inilah Persyaratannya!!
Pesan Lesti Kejora kepada Muhammad Leslar Al-Fatih Billar Bikin Meleleh dan Baper yang Baca
Inilah Profil Bae Suzy yang akan Bermain Peran pada Drama Berjudul Anna
Mandalika dan Penciptaan Lapangan Kerja
Kalimat Tauhid Menggema, Ratusan Siswa SD YPIP Peris Pendopo Putihkan Halaman Sekolahnya
Ini Caranya Cek Hasil Pengumuman SNMPTN 2022