Creeping Privatization atau Privatisasi Merangkak di PLN

photo author
- Minggu, 5 Desember 2021 | 16:11 WIB
Ilustrasi Creeping Privatization atau Privatisasi Merangkak di PLN (Dok.pexels.com/AndreaDavis)
Ilustrasi Creeping Privatization atau Privatisasi Merangkak di PLN (Dok.pexels.com/AndreaDavis)

Istilah-istilah seperti privatisasi, Unbundling, mekanisme pasar bebas, MBMS dan lain-lain, yang tahun 2000-an ramai menjadi perbincangan dan demo SP PLN, saat ini semua istilah-istilah itu bagaikan hilang ditelan bumi. Padahal secara riil terjualnya PLN sudah terjadi di depan mata kita!

Semua itu terjadi karena privatisasi PLN berlangsung dengan strategi "CREEPING PRIVATIZATION" atau Privatisasi Merangkak.

Semuanya memerlukan dana ratusan triliun yang berasal dari hutang Luar Negeri guna membiayai "Pencitraan" seperti ini.

Baca Juga: SKB CPNS Luwu Utara Resmi Berakhir, Sepasang Suami Istri Raih Nilai Tertinggi Kedua

Dan, penikmat uang ratusan triliun itu adalah si "Peng Peng" (Penguasa Pengusaha) yang berjasa “mengobrak-abrik" PLN selama ini!

Penulis: Ahmad Daryoko, Koordinator INVEST, Magelang, 5 Desember 2021.

Isi artikel ini tidak mengekspresikan pendapat dan kebijakan Redaksi Klikanggaran. Jika Anda pikir teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X