KLIKANGGARAN - Halo, Pembaca, semoga hari ini berlalu dengan indah, penuh makna, dan membahagiakan. Saya hadirkan cerpen berjudul Batu Cinta untuk Anda, semoga bermanfaat.
Cerpen ini bercerita tentang dua cinta dari dua hati yang tak dapat menyatu. Apa sebabnya? Keduanya sudah terikat dalam pernikahan!
Saya yakin, kisah dalam cerpen ini pernah dialami oleh satu atau dua pembaca. Bagaimana menyikapinya tentu tergantung dari masing-masing individu.
Cerpen ini juga bicara tentang bagaimana indahnya cinta kedua insan itu. Mereka berusaha menyatukan cinta, walau hanya di atas sebuah batu. Bagaimana kisahnya? Yuk, baca kisah sederhana ini.
aku ingin hati yang dahaga
dari lelaki yang berdiri di lembah sepinya
di antara rimbun belantara dan batu cinta
tempat kita menabur rasa
pahitnya kini mengoyak birahi
arungi samudera cinta dan mencari
satu demi satu bayangan ikut nikmati gejolaknya
kutemukan dirimu di atas batu cinta kita
dan telah kutuang ribuan bait untukmu di sana
di atas batu cinta tempat kita memadu rasa
agar kelak kau tak lupa
aku pernah ada dalam rindumu
aku akan selalu memelukmu dalam setiap mimpiku
sampai di pemberhentian tempat kita kelak bertemu
~
Baca Juga: Siapakah Ralf Rangnick, Pelatih Baru Manchester United yang dijuluki The Professor?
Kembali Samurai menorehkan bait puisi pada batu kesayangannya di sebuah bukit yang menjadi tempat pribadinya selama hampir satu tahun ini. Bait puisi yang sama, pada batu yang sama, di hari yang sama, jam yang sama, di setiap Minggu pagi. Di batu itu Teratai pernah menuliskan puisinya sebelum menghilang dan pergi meninggalkannya.
~
"Puisi yang indah sekali," puji Samurai.
Artikel Terkait
Monolog Sepatu Bekas
Cerpen: Wanita Jalang
Cerpen: Lelaki di Balik Layar 1
Cerpen: Lelaki di Balik Layar 2
Cerpen: Lelaki di Balik Layar 3
Cerpen: Ternyata Kau Bukan Lelaki
Hari Ayah dan Kado Cerpen Sang Ratu