Cerpen Batu Cinta

photo author
- Sabtu, 27 November 2021 | 13:07 WIB
Cerpen Batu Cinta (Dok.klikanggaran.com/Blackrose)
Cerpen Batu Cinta (Dok.klikanggaran.com/Blackrose)

"Terima kasih, tapi aku tersiksa olehnya," jawab Teratai.

"Aku menyukainya."

"Ingatlah dalam hatimu jika kau masih menyukainya dan hapuslah dari benakmu jika kau sudah menemukan takdir baru dalam hatimu."

"Tak akan, Terataiku. Aku sangat mencintaimu."

"Cintamu melebihi yang sedang kurasakan." Teratai menyembunyikan air matanya dengan berbalik dan membelakangi Samurai. Namun, Samurai terlalu mencintai wanita itu hingga dapat merasakan getar kesakitan di balik punggungnya.

"Bolehkah aku menyentuhmu?" tanyanya mengiba.

Baca Juga: Gagal Boyong Perunggu, Isak Tangis Warnai Pemain PALI, Usai Kalah Dalam Drama Adu Penalti Lawan Palembang

"Jangan!"

"Aku ingin menghapus air matamu."

"Jangan!"

"Mengapa?"

"Karena aku sangat mencintaimu."

"Bukankah cinta untuk bersatu?"

"Tidak selalu."

"Karena suamimu?"

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Monolog Sepatu Bekas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X