KLIKANGGARAN -- Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Belanja Barang dan Jasa serta Belanja Modal Tahun Anggaran 2021 nomor 81/LHP/XVIII.MDN/12/2021, tanggal 28 Desember 2021 menyebutkan terdapat sebelas paket pekerjaan yang kekukurangan volume.
Sebelas paket pekerjaan yang kekurangan volume itu merupakan paket pekerjaan pada Dinas BMBK Sumatera Utara, sebagaimana disampaikan oleh Ratama Saragih, pengamat kebijakan anggaran publik, kepada klikanggaran.com.
Menurut Ratama, kekurangan volume pekerjaan atas 11 paket pekerjaan pada Dinas BMBK itu sebesar Rp3.302.088.538,05.
Daftar sebelas paket pekerjaan yang kekurangan volume yang jadi temuan BPK RI yang dimaksud di antaranya:
1. Pembangunan Jalan (Program Hibah Jalan Daerah/PHJD) di Kab. Tapanuli Utara, Penyedia PT BK, kurang volume sebesar Rp.560.874.819,93.
2. Pembangunan Drainase pada Ruas Jalan Provinsi Sp. IV Hutabarat Sipahutar di Kabupaten Taput Penyedia CV DM, kurang volume sebesar Rp.10.874.520,82.
3. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong pada Ruas Jalan Provinsi di Kab.Tapanuli Selatan, Peyedia PT AHJ, kurang volume sebesar Rp.426.522.187,32.
4. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong pada Ruas Jalan Provinsi di Kota Padangsidimpuan, Penyedia CV HB, kurang volume sebesar Rp.89.725.332,42.
5. Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Aek Kota Batu Batas Tobasa di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Penyedia PT ASP, kurang volume sebesar Rp.145.170.824,67.
6. Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Provinsi Ruas Tj. Balai (Pangkal Tembok) Psr. I Bts. Labura di Kab. Asahan, Penyedia PT RBA, kurang volume sebesar Rp 100.316.418,16.
7. Peningkatan Struktur pada Ruas Jalan Provinsi Jl. D.I. Panjaitan (Kota Tanjung Balai) di Kota Tj. Balai, Penyedia CV RA, kurang volume sebesar Rp.38.168.021,15.
8. Pembangunan Drainase pada Ruas Jalan Provinsi Tebing Tinggi (Bts. Serdang Bedagai) Sipispis di Kab. Sergai, penyedia CV CC, kurang volume sebesar Rp.61.942.898,90.
9. Pemeliharaan Berkala pada Ruas Jalan Provinsi Jl. Marelan Sp. Kantor Bts. Deli Serdang di Kota Medan, penyedia CV MG, kurang volume sebesar Rp.170.525.188,97.
10. Peningkatan Struktur pada Ruas Jalan Provinsi Jl. Sp. Ngumban Surbakti Flamboyan Sp. Gatot Subroto (Kota Medan) di Kota Medan, penyedia CV CPN, kurang volume sebesar Rp.608.903.500,17.
11. Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan Provinsi Ruas Tj. Selamat Namu Unggas Tangkahan di Kab. Langkat, penyedia PT RA, kurang volume sebesar Rp. 89.064.825,54.
Total kekurangan volume pekerjaan dari 11 paket pekerjaan di dinas BMBK sebesar Rp. Rp3.302.088.538,05.
Ratama mengatakan jika kurang volume pekerjaan sudah modus yang tak baru lagi dalam penggunaan anggaran negara lantaran kurangnya pengawasan konsultan, dan atau adanya konspirasi dalam perencanaan semula antara penyedia, dan Pengguna anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran dalam hal ini eksekutornya PPK, PPTK, kepala UPT.
Artikel Terkait
Kegiatan Usaha PT Bahana Sekuritas Brpotensi Rugikan Perusahaan Rp7,9 Miliar
Pengadaan Jam Tangan dan Tas Dinas PT KCI Bebani Subsidi Pemerintah
Rp1,7 Miliar Belanja Jasa Konsultansi Disdik Kota Palembang Tidak Sesuai Kondisi Rill
Rp239 Juta Dana Hibah KONI OKU Selatan Diduga Jadi Bancakan
Perusahaan Merugi! Penghasilan Dewas dan Direksi Perum LPPNPI Jadi Biang Keladi
Proyek Digitalisasi SPBU PT Pertamina Boroskan Anggaran Ratusan Miliar, Benarkah?
CBA Soroti Proyek Digitalisasi SPBU PT Pertamina, Rp3,6 Triliun Tanpa Tender
Pemborosan Anggaran PT Pertamina Ratusan Miliar, Ahok: Tanya ke Dirut
Ratusan Miliar Diduga Jadi Bancakan, Sibak Tabir Dana PMD PT MRT Jakarta