KLIKANGGARAN -- Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas melalui Dinas Pengendalian Pemduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) pada tahun anggaran 2021 mengalokasikan anggaran belanja modal pengadaan furniture dan kelengkapan balai, serta pengadaan sarana prasarana infrastruktur sistem informasi keluarga di Balai Penyuluhan KB pada 14 Balai yang berada di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas.
Kepala DPPKB, Supardiyono, mengatakan bahwasannya pekerjaan tersebut telah terealisasi 100%.
"Sudah Terealisasi semua 100%. Mebuler Rp600 juta an. Satunya lagi pengadaan jaringan, untuk secara detailnya yang mengetahui itu PPTK nya, Pak Suratmi," ujar Supardiyono saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa, (1/3).
Dilain sisi, Staf PPTK, Elisa Marsya, mengatakan bahwa pada Juli 2021 mulai dikerjakan yang dikerjakan oleh CV Sinergi.
Baca Juga: Inilah 34 Pemain Tim U-16 yang Disiapkan untuk Pemusatan Latihan di Jakarta
"Untuk yang mengerjakannya CV Sinergi secara tekhnisnya yang mengetahui detail di atas, karena kita di sini hanya mengetahui pralelang. Untuk mebuler, Kursi 6, Meja 1, Lemari 1, layarnya infokus. Kalo untuk paket jaringan yang saya ketahui broadband internet yang satu paket sama TV/monitornya serta reciver," ujar Elisa.
"Semua pengadaannya sama saja di 14 Kecamatan. Untuk anggarannya itu merupakan dana DAK pusat," sambungnya.
Dilain sisi, Kasi BKR Bina Ketahanan Remaja, Suratmin yang juga selaku PPTK kegiatan tersebut membenarkan bahwasannya pekerjaan tersebut terealisasi 100%.
"Terealisasi 100%, untuk pengadaan furniture senilai 400 jutaan tetdiri dari meja 14 unit, lemari arsip 14 unit, kursi 84 unit (6 masing Balai). Untuk harga satuan meja per unit Rp8 juta, lemari Rp15 juta lebih, kursi 700 ribu per unit," ungkap Suratmin saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (2/3).
Baca Juga: Panduan dan Langkah-langkah Mengisi e-HAC yang Penumpang Wajib Isi Sebelum Keberangkatan
Lanjutnya, untuk jaringan internet senilai Rp619 juta yang terdiri dari layar proyektor 14 unit, perangkat broadband 14 unit, dan smart tv 14 unit.
"Harga perangkat broadband Rp35,4 juta perunit, TV Rp6 juta, layar proyektor Rp1,9 juta," jelasnya.
"Semua pengadaan itu dikerjakan oleh CV Sinergi. Pengadaan itu dikerjakan selama 3 bulan yang dimulai dari bulan Juli sejak pelaksanannya," pungkasnya.
Artikel Terkait
Pembangunan Tahap I, Gedung Serba Guna Desa Bingin Jungut Telan Anggaran Rp241 Juta
Kelola Duit Negara Seenak Perut! Sibak Tabir Rp74,3 Miliar di UIN SU Medan
Bendahara Kopertais Gunakan Rekening Pribadi Tampung PNBP UIN SU, Kok Bisa?
Nadiem Nakarim Menyatakan Anggaran PPPK Sudah Dikunci, Kepastian Kapan Gaji PPPK Akan Turun
Proyek Tahun Jamak Kabupaten Ogan Ilir Sarat Dugan Korupsi, BPK Diminta Audit Investigasi
Dana Hibah Pemprov Jabar TA 2020 Diduga Lahan Basah Praktik Korupsi
MENGERIKAN! Kontraktor Asal Bangka Belitung Dapat Pekerjaan Rp 41 M di Muba, Benarkah Pernah Dipanggil KPK ?
Pengadaan Lampu Tenaga Surya di Bandara Silampari Diduga Mark Up
Dipanggil Penyidik KPK, Intip Sepak Terjang PT Bangka Cakra Karya di Kabupaten Muba
Diduga Abaikan Mekanisme APBN! Rp97,4 Miliar PNBP Kemhan Digunakan Langsung