Penerimaan Pendapatan PT Inhutani III di Areal Kerja Kalimantan Selatan Tidak Optimal, Ini Sebabnya

c. Perusahaan akan melakukan addendum perjanjian kerja sama dengan PT CPKA atas pengelolaan hutan karet dan pembangunan HTI di Pelaihari;

Baca Juga: Perancis Terbuka 2021: Ahsan/Hendra dan Praven/Melati Menyusul Fajar Rian Maju ke Perempat Final

d. Perusahaan akan mendorong mitra PT CBSA, PT SAM, PT HKSA untuk meningkatkan realisasi kemajuan fisik sesuai dengan perjanjian kerja sama;

e. Lahan kerja sama PT TOP telah dikerjasamakan dengan PT RASU dan pada saat ini perusahaan dalam proses mencari mitra untuk mengelola lahan kerja sama PT GPB.

BPK merekomendasikan Direksi PT Inhutani III untuk:

a. Menyusun pedoman kerja sama dengan mitra secara komprehensif minimal mengacu pada peraturan Menteri BUMN.

b. Mengevaluasi kembali nilai bagi hasil kerja sama usaha sebesar 7,5% untuk masing masing kerja sama.

c. Mengevaluasi perjanjian kerja sama terkait dengan pemberian sanksi jika mitra tidak mencapai target yang telah ditetapkan pada KSU.

Baca Juga: Sekalipun Zuckerberg Rebranding Facebook Menjadi 'Meta', Media-Politik Tak Akan Hentikan Serangan

d. Menginstruksikan: 1) Kepala Divisi Operasional lebih cermat dalam mengevaluasi proses pemilihan calon mitra kerja sama dan memantau pelaksanaan kerja sama dengan mitra; 2) GM Kalimantan Selatan lebih cermat dalam pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kerja sama usaha dengan mitra.*

Isi artikel ini tidak mengekspresikan pendapat dan kebijakan redaksi klikanggaran. Jika Anda pikir teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon di-share kepadanya, terima kasih.