“Kenapa Bapak suka banget pada lagu-lagu aneh ini? Kok aku tidak suka, sih?”
Ya aku jawab saja seperti Ibuku almarhumah dulu ngendiko membujukku,
“Berdoalah, Nak. Gusti Allah selalu mendengarkan doa anak-anak. Percayalah. Cobalah. Tiap jaman selalu memberi hadiah lagu-lagu yang bagus untuk anak-anak... Kelak engkau juga akan mendapatkan lagumu sendiri...”
Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Etik, Wakil Ketua KPK Pintauli Kembali Dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK
Anakku melongo, menatapku terheran-heran tidak mengerti... Habis, aku mau menjawabnya bagaimana lagi, coba?
(Indra S Soeparlan)
(In memoriam: alm Bagus Baskoro
"Hai bintang pelangi
Salib hati selamat pagi
Di sini nurani dipakukan hari-hari
Di sana tangga direntangkan
Lewat titik embun pagi
Lewat segala remuk redam
Lagi terkasih selamat jalan"
(Leo Kristi, "Bintang Pelangi")**
Penulis: Indra Setiawan, tinggal di Magelang, Jawa Tengah.
DISCLAIMER: Isi artikel ini tidak mengekspresikan pandangan dan kebijakan redaksi klikanggaran.com
Artikel Terkait
Mengapa Anda Memilih Profesi Sebagai Guru? Apa sih Prestise Seorang Guru?
Jatuh Cinta, lalu Mencintai Hingga Terluka, Layakkah?
Tanah Tabu: Perempuan dan Nasib Ibu Bumi
MBOK GINAH, LEO KRISTI DAN YEHUDI MENUHIN (1)
Menjelang Muktamar NU Ke-34 dan Isu Gus Yaqut Digeser Ke Menpora?