MBOK GINAH, LEO KRISTI DAN YEHUDI MENUHIN (2)

photo author
- Jumat, 22 Oktober 2021 | 21:27 WIB
Ilustrasi (Ilustrasi/Dodi)
Ilustrasi (Ilustrasi/Dodi)


“Kenapa Bapak suka banget pada lagu-lagu aneh ini? Kok aku tidak suka, sih?”


Ya aku jawab saja seperti Ibuku almarhumah dulu ngendiko membujukku,


“Berdoalah, Nak. Gusti Allah selalu mendengarkan doa anak-anak. Percayalah. Cobalah. Tiap jaman selalu memberi hadiah lagu-lagu yang bagus untuk anak-anak... Kelak engkau juga akan mendapatkan lagumu sendiri...”

Baca Juga: Dugaan Pelanggaran Etik, Wakil Ketua KPK Pintauli Kembali Dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK


Anakku melongo, menatapku terheran-heran tidak mengerti... Habis, aku mau menjawabnya bagaimana lagi, coba?
(Indra S Soeparlan)

 
(In memoriam: alm Bagus Baskoro


"Hai bintang pelangi
Salib hati selamat pagi
Di sini nurani dipakukan hari-hari
Di sana tangga direntangkan
Lewat titik embun pagi
Lewat segala remuk redam
Lagi terkasih selamat jalan"
(Leo Kristi, "Bintang Pelangi")**

 

Penulis: Indra Setiawan, tinggal di Magelang, Jawa Tengah. 

DISCLAIMERIsi artikel ini tidak mengekspresikan pandangan dan kebijakan redaksi klikanggaran.com

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: opini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X