Refleksi Bulan Pancasila: Etika dalam Bisnis Pariwisata (Bagian 1)

photo author
- Minggu, 4 Juni 2023 | 10:04 WIB
Foto sebagai ilustrasi saja: Tarian Bali (Pixabay/innokurnia)
Foto sebagai ilustrasi saja: Tarian Bali (Pixabay/innokurnia)

Sering juga mendengar bentuk kriminal lain seperti pemalsuan ID card (bikin KTP lokal), atau membuat laporan "seolah-olah" kehilangan barang selama di Bali agar dapat mengklaim asuransi yang mereka beli di negara asalnya.

Turis-turis yang bikin masalah ini rata-rata yang masih berusia muda. Berbeda dengan bule-bule pensiunan yang lebih damai dan memang ingin menikmati suasana.

Ada peluang namun juga disertai dengan masalah-masalah. Wisatawan asing dan dalam negeri, dua-duanya memiliki potensi untuk menimbulkan kericuhan jika tidak ditangani dengan baik dan ada pembenahan.

Apa yang bisa dilakukan? Bagian kedua tulisan ini akan membahas rekomendasi dan solusi yang mungkin untuk dilakukan.

Artikel ini merupakan opini yang ditulis oleh Pande K. Trimayuni, Official Representative-Kerjasama anggota SACCHAM (KADIN Amerika Selatan-Karibia) dengan Indonesia, Pengusaha dan Pegiat Kebangsaan, Ketua FOKAL UI

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Odious Debt alias Hutang Najis

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: opini

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X