KLIKANGGARAN - Peruntungan Bimo sedang tidak baik. Pendapatannya sebagai pengedar narkotika terhenti total setelah bandarnya tertangkap dan pasokan untuknya disita polisi.
Karena itulah, ia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermalas-malasan di dalam kamarnya, sembari memikir-mikirkan cara untuk kembali mendapatkan penghasilan.
Hingga akhirnya, Leo, seorang mantan narapidana kasus penganiayaan yang merupakan teman baiknya sejak sama-sama di dalam penjara, tiba-tiba menandanginya dan menyinggung perihal yang ia butuhkan, "Hai, kau mau pekerjaan? Upahnya besar."
"Pekerjaan apa? Menambang emas?" tanya Bimo, setengah bercanda.
Leo pun tergelak sekali, kemudian duduk di samping kawannya itu. "Membunuh seseorang."
Seketika, Bimo jadi serius. Ia pun meminta penegasan, "Jadi pembunuh bayaran?"
Leo mengangguk tegas. "Aku dapat bos baru, dan ia mendapatkan dua pesanan untuk membunuh dua orang. Ia menyerahkan keduanya kepadaku. Tetapi aku merasa sepatutnya untuk berbagi denganmu. Bagaimana? Kau mau, kan?"
Baca Juga: VIDEO: Tabrakan Beruntun di Balik Papan, Truk Tronton Blong!
Akhirnya, Bimo berkutat dengan pikirannya sendiri.
"Kau ini laki-laki. Cepat ambil keputusan," desak Leo. "Kalau kau bersedia dan bisa mengerjakannya dengan baik, kau akan menerima upah yang besar, dan kau bisa bersenang-senang setelahnya."
Artikel Terkait
Cerpen: Perjalanan Hati
CERPEN: Sapu Jagat
Cerpen Batu Cinta
Cerpen: Pangeran Cinta
CERPEN: Dekap Hangat yang Selamanya