KLIKANGGARAN – Film Before, Now & Then (Nana) karya sutradara Kamila Andini dan produser Ifa Isfansyah & Gita Fara yang terseleksi untuk tayang perdana di program kompetisi utama 72nd Berlin International Film Festival @berlinale 2022.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam akun Instagram @ridwankamil menulis:
“PERISTIWA BERSEJARAH!, Film pertama berbahasa Sunda masuk nominasi Film Terbaik Dunia di Berlinale 2022. Doakan menang,”
Dalam akun Instagram @kamilandini yang diunggah ulang oleh @ridwankamil dijelaskan, film Before, Now & Then (Nana) adalah berbahasa Sunda.
Film tersebut berdasarkan kisah hidup Raden Nana Sunani yang di adaptasi dari penggalan novel 'Jais Darga Namaku' karya Ahda Imran.
“Ini adalah tahun 1960, cerita seorang perempuan biasa bernama Nana yang bisa jadi adalah kamu, kakak, adik, ibu atau nenek kita semua,”tulis @kamilandini
Film Before, Now & Then (Nana) oleh panitia Berlinale disebut sebagai film tentang sejarah Indonesia dari perspektif perempuan.
"Proyek film yang sangat ambisius tentang sejarah Indonesia tanpa kehilangan pendekatan pribadi dan orisinal dari perspektif perempuan. Cerita dijalin dengan musik dan perasaan yang tidak bisa kita hindari" komentar Carlo Chatrian (Berlinale Artistic Director).
Di akhir unggahan, @kamiandini dan @ridwankamil mengucapkan selamat untuk semua pemain & kru pendukung yang terlibat di produksi film tersebut.
“Selamat untuk Film Indonesia!Wilujeng sumping di dunya Nana, ikuti terus perjalanan Nana yaa.”**
Artikel Terkait
Daily Mail Sebut Karakter Kulit Hitam Dihapus di Poster Film Dune, padahal Klaim Itu Salah, Kok Bisa Sih?
Seorang Pria Berpakaian Joker seperti Dalam Film Batman Menyerang Penumpang di Atas Kereta Tokyo
Berikut Pemenang Film Festival Antikorupsi Yang Digelar KPK
Film Train To Busan Diupgrade, Netflix Rilis Teaser All of Us Are Dead, Inilah Profilnya!