KLIKANGGARAN - Puisi serupa sahabat bergeming di atas meja bundar. Dengan tekun menemani kopi, dengan tekun merekam jejak-jejak kisah.
Puisi untuk sahabat yang pernah datang dan mengisi hari-hari sepi. Bergeming di hati, lalu berjanji tak akan pernah pergi.
Puisi yang puisi ini tersaji untuk dinikmati, jika tak nikmat jangan dicampakkan. Mari ucapkan rindu pada sahabat yang telah lama hilang.
Anda ingin menulis puisi? Segera hidangkan di samping kopi
Baca Juga: Cerita Mistis di Alam Sini, Mengenal Tanda-Tanda Rumah Angker
sahabat
bagai angin kau datang tiba-tiba
mengisi cakrawala akhiri kerinduan panjang
dan kini kau pergi dengan cepat
meninggalkan tanda tanya
Baca Juga: Puisi: Aku Adalah
akan kuarungi samudera luas
dan kutemui kau di ujungnya
sampai bulan mengabarkan padaku
bahwa di sana tiada berujung pun dirimu
sahabat
aku tak akan mengaduk rasa
dan tak akan mengurai apa pun di sana
dari cawan penuh sajian gelora asmara
Artikel Terkait
PUISI: Cappuccino Senja
PUISI: Pahlawan Itu
Puisi Ingin Kau Tahu
Puisi: Diam Itu Membunuhku
Puisi: Biruku
Puisi: Pulau Asmara
Puisi: Tepian Asmara
Puisi: Jeritan Malam
Puisi: Aku Adalah
Puisi untuk Sahabat