Gagal Boyong Perunggu, Isak Tangis Warnai Pemain PALI, Usai Kalah Dalam Drama Adu Penalti Lawan Palembang

KLIKANGGARAN-- Kalah dalam drama adu penalti lawan Palembang, isak tangis warnai para pPemain tim Sepak Bola PALI dalam perebutan medali perunggu.

Pertandingan Tim Sepak Bola PALI bersua Palembang tersaji di Stadion Tebat Sari, Kota Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sabtu pagi, 27 November 2021.

Drama adu penalti terjadi setelah kedua kesebelasan Tim Sepak Bola PALI dan Palembang sama kuat hingga 90' menit berlangsungnya pertandingan dengan skor 1-1 untuk kedua tim.

Masing-masing gol untuk kedua kesebelasan terjadi pada babak pertama. Awalnya Tim sepak bola PALI unggul lebih dulu 1-0 atas Palembang. Pemain PS PALI berpunggung nomor 10, M.Akbar berhasil mencetak gol usai memanfaatkan assist dari pemain PALI nomor 9, Malik Irzan. 1-0 Kabupaten PALI memimpin.

Baca Juga: Agenda Utama WHO Adalah Memastikan Apakah Omicron Resisten terhadap Vaksin yang Tersedia Saat Ini?

Namun kemenangan PALI tersebut tidak bertahan lama, usai pemain Palembang menyamakan kedudukan. Kedua tim berbagi angka 1-1 dan bertahan hingga akhir babak pertama usai.

Ketua PSSI PALI, Darmawi mencoba menenangkan para pemain (Klikanggaran/BudiS)

Di babak kedua, kedua tim Sepak Bola PALI dan Palembang jual beli serangan. Kedua kesebelasan silih berganti menebar ancaman ke gawang lawannya masing-masing. Namun, hingga waktu normal dan menit tambahan waktu, kedua kesebelasan masih sama kuat dengan skor akhir 1-1.

Permainan pun terpaksa berlanjut ke babak drama adu penalti. Kedua penendang masing-masing menunjukkan keinginannya untuk mempersembahkan medali perunggu bagi kabupaten yang diwakilinya.

Hal ini terbukti PS Palembang memastikan kemenangan atas PALI melalui penendang ke-6 setelah masing-masing 5 penendang di titik putih penalti skor masih imbang 5-5.

Baca Juga: Greysia Polii dan Apriyani Hadapi Ganda Putri Thailand di Semi Final Indonesia Open 2021, Ayo Lanjut ke Final

Penendang ke enam PS Palembang, nomor punggung 14 sukses menyobloskan ke gawang PS PALI. Namun, sayang penendang ke enam PS PALI bernomor punggung 4, Ardian Karnando gagal melakukan eksekusi tendangan usai bola berhasil ditepis kiper Tim Sepak bola Palembang.

Tim Sepak bola PALI pun akhirnya gagal memboyong medali untuk kabupaten tercinta, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan skor akhir 7-6 untuk keunggulan Palembang.

Para pemain PS PALI pun tak kuasa menahan rasa sedih, beberapa para pemain PS PALI menangis di pinggir lapangan usai gagal mempersembahkan medali untuk Kabupaten PALI.