“Begini, tidak semata-mata manusia diciptakan kecuali untuk beribadah. Setuju?”
“Setuju, aku sering mendengarnya di pengajian.”
“Ibadah berarti mengabdi. Kamu tahu bagaimana seorang pengabdi bersikap kepada yang diabdinya?”
Aku diam.
Baca Juga: Gara-Gara Tebang Pohon Kelapa, Adik Bunuh Kakak Kandung di Palembang
“Inti dari sebuah pengabdian adalah taat. Taat berarti melakukan segala perintah dan menjauhi segala larangan. Mengenakan hijab bagi seorang perempuan adalah perintah. Dan tidak boleh membuka aurat berarti larangan. Tuhan mencintai orang yang taat, dan tidak menyukai orang yang membangkang perintahNya. Logikanya, ketika Tuhan mencintai hambaNya, maka apapun yang hamba itu minta pasti akan dia berikan. Seorang hamba yang taat pasti akan dimanja.”
“Ah, banyak yang taat tapi hidupnya sengsara.” Aku berkelit.
“Tapi, kesengsaraan bagi seorang yang taat adalah ladang untuk ibadah. Karena bagi hamba yang taat, jika mendapat kesenangan dia bersukur. Sukurnya jadi nilai ibadah. Dan jika mendapat musibah atau kesengsaraan maka dia bersabar. Sabarnya jadi Nilai ibadah.”
Aku diam lagi.
“Kita harus sadar bahwa hidup tak ada lain kecuali untuk mencari ridha Allah. Mencari sesuatu tentu harus di tempatnya berada. Jangan mencari padi di kebun jagung. Jangan mencari ridhaNya di tempat yang tidak Dia Ridhai. Ketika kamu sudah merasa hidup akan bahagia hanya jika berada dalam ridhaNya maka kamu harus mencari ridhaNya sebisa mungkin. Dan sekarang kamu ingin hidup bahagia dengan melepas hijabmu padahal Dia tidak meridhainya?”
Aku hanya diam.
Baca Juga: DPR Resmi Sahkan Nyoman Adhi Suryadnyana sebagai Anggota BPK
“Berarti kamu sama dengan mencari padi di kebun jagung. Kamu tahu dong apa sebutannya untuk orang yang mencari sesuatu tapi tidak pada tempatnya.”
Aku terus diam. Aku merasa ada sesuatu yang menyentuh hati.
“Pada akhirnya, hidup memang pilihan.”
Artikel Terkait
Beredar Isu Minta Jabatan di BUMN, Denny JA Klarifikasi Lewat Cerpen
Anggota Parlemen Prancis Walkout di Parlemen sebab Perwakilan Mahasiswa Hadir dengan Mengenakan Hijab
Indonesia Hadapi China dengan Klaim Kepemimpinan Islam Moderat
Hamas: Kami telah Buktikan Kepada Dunia bahwa Al-Aqsa Milik Umat Islam dan Al-Quds Adalah 'Garis Merah'
DPR Minta Masyarakat Tak Perlu Gaduh Soal "Hormat Bendera Menurut Hukum Islam"
Jamaluddin al-Afghani, Pendiri gerakan Pan Islam, Dimakamkan di Turki, Lalu Dipindahkan ke Afghanistan