KLIKANGGARAN -- Pada tahun 2017 dan 2018 PT Telkomsel melakukan pembangunan dan renovasi GraPARI, diantaranya adalah di GraPARI Trans Studio Mall (TSM) Bandung. Akan tetapi, diduga terdapat kemahalan harga satuan (Mark Up) pekerjaan pada pembangunan dan fitting out GraPARI Telkomsel minimal sebesar Rp5.835.325.204,80.
Untuk GraPARI Trans Studio Mall (TSM) Bandung, pada awalnya Telkomsel melakukan kontrak pengelolaan GraPARI dengan mitra Infomedia dengan konsep managed services, namun berdasarkan Nota Dinas No. 01/SV.01/RQ-01/III/2017 tanggal 17 Maret 2017 dari VP Business Support Jabotabek Jabar tentang usulan perubahan model bisnis untuk GraPARI di Mall (managed service) dan ditindaklanjuti dengan Nota Dinas No.02/SV.05/CC-01/III/2017 dari VP Customer Care Management tentang rekomendasi perubahan business model GraPARI di Mall (managed service) Jabotabek Jabar, maka dilakukan perubahan model kerja sama dari Managed Service menjadi Managed Operation yang berlaku efektif sejak Juni 2017.
Pengajuan kegiatan investasi fitting out Pembangunan GraPARI Trans Studio Mall (TSM) Bandung diajukan oleh GM Customer Service Management Jabotabek Jabar Division melalui Capex Paper yang ditandatangani tanggal 23 Agustus 2018 dengan estimasi biaya sebesar Rp7.510.000.000,00.
Berdasarkan Risalah Rapat tanggal 22 Mei 2018, disebutkan bahwa nilai pekerjaan telah disepakati sesuai MoM tanggal 2 November 2017. Hal ini kemudian dilanjutkan oleh Infomedia dengan mengirimkan Surat Penawaran Harga No. 01243/IN/INF2018_O_2_2/2018 tanggal 31 Desember 2018 dengan nilai penawaran sebesar Rp7.510.000.000,00. Atas hal tersebut, pada tanggal 31 Desember 2018 diterbitkan Berita Acara Kesepakatan No. 862/RQ.04/BAK/XII/2018 tentang Pengadaan Pembangunan GraPARI Trans Studio Mall (TSM) Bandung.
Pada tanggal 31 Desember 2018 VP Business Support Area Jabotabek Jabar kemudian menerbitkan Nota Dinas No.300118ND399171 kepada EVP Area Jabodetabek Jabar tentang usulan persetujuan pekerjaan pembangunan – GraPARI MKG dengan hal yang disampaikan diantaranya adalah:
1) Metode pengadaan dilakukan dengan cara penunjukan langsung kepada PT Infomedia Nusantara;
2) Nilai pekerjaan yang disepakati adalah sebesar Rp7.510.000.000,00;
3) Luas GraPARI adalah 273,6 m2 . Pada proses pengadaan ini, procurement hanya melakukan proses klarifikasi dan administrasi atas pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh user service planning Jabotabek Jabar. Harga per meter pembangunan GraPARI MKG adalah Rp27.448.830,00 per m2 ;
4) Referensi harga pembangunan office dan grapari adalah Rp6.120.887,00 per m2, sedangkan untuk pembangunan GraPARI MKG adalah Rp27.448.830,00 per m2. Nota Dinas ini kemudian mendapat persetujuan dari EVP Area Jabodetabek Jabar.
Sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan, maka disusun kontrak melalui Kontrak Pengadaan No. 300118O399171 tanggal 31 Desember 2018 dengan nilai pekerjaan sebesar Rp7.510.000.000,00. Pekerjaan telah dinyatakan selesai dilaksanakan dan diserahterimakan melalui Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Nomor 00086/M/INF_2017_O_5122/19 tanggal 19 September 2019. Atas pekerjaan ini telah dilakukan pembayaran 100% tanggal 25 Oktober 2019 sebesar Rp7.510.000.000,00 (termasuk PPN).
Data dihimpun KLIKANGGARAN, terdapat kemahalan harga pada Pembangunan GraPARI Trans Studio Mall (TSM) Bandung sebesar Rp5.835.325.204,80. Berdasarkan Nota Dinas No. 300118ND399171 tanggal 31 Desember 2018 diusulkan bahwa nilai pekerjaan adalah sebesar Rp7.510.000.000,00 (tanpa PPN).
Disebutkan juga bahwa harga per meter pembangunan GraPARI TSM adalah sebesar Rp27.448.830,00. Sedangkan berdasarkan referensi harga pembangunan office dan GraPARI untuk wilayah Area Jabotabek Jabar yaitu sebesar Rp6.120.887,00 per meter persegi.
Referensi harga tersebut disusun dari PO yang telah dilaksanakan oleh Wilayah Area Jabotabek Jabar pada tahun-tahun sebelumnya dengan lingkup pekerjaan pembangunan GraPARI untuk pelayanan pelanggan, yang terdiri dari: a) Pekerjaan Fitting out; b) Pekerjaan furniture; c) Pekerjaan mekanikal & electrikal GraPARI; d) Perangkat digital; e) Jasa design; f) Jasa kontraktor.
Perhitungan nilai rata-rata dilakukan pada lingkup pekerjaan fitting out, pekerjaan perencanaan, dan pekerjaan pengawas dengan rincian sebagai berikut: a) Rata-rata nilai pekerjaan fitting out pada 10 PO di area Jabotabek Jabar adalah sebesar Rp5.936.466 per m2 ; b) Rata-rata nilai pekerjaan perencanaan pada 7 PO di area Jabotabek Jabar adalah sebesar Rp84.978,00 per m2 ; c) Rata-rata nilai pekerjaan pengawas pada 7 PO di area Jabotabek Jabar adalah sebesar Rp99.443,00 per m2.
Sehingga total harga pekerjaan pembangunan per m2 adalah sebesar Rp6.120.887,00. Atas hal tersebut terdapat kemahalan harga pekerjaan yaitu sebesar Rp21.327.943,00 per meter persegi (Rp27.448.830,00 - Rp6.120.887,00) atau sebesar Rp5.835.325.204,80 (Rp21.327.943,00 x 273,6 m2 ).
Berdasarkan Nota Dinas tersebut, nilai kemahalan sudah diketahui oleh VP Business Support Area Jabotabek dan kemudian disetujui oleh EVP Area Jabodetabek Jabar.
Atas kemahalan harga ini, unit procurement tidak melakukan koreksi, karena berdasarkan Nota Dinas tersebut dinyatakan bahwa procurement hanya melakukan proses klarifikasi dan administrasi saja.
Berdasarkan informasi dari Infomedia, dijelaskan bahwa harga penawaran yang
lebih tinggi tersebut disebabkan karena Infomedia juga menghitung biaya cost of money yang dikeluarkan oleh Infomedia untuk pembangunan GraPARI. Diketahui bahwa pekerjaan pembangunan GraPARI telah diselesaikan pada tanggal 31 Januari 2017.
Sedangkan kontrak antara Telkomsel dengan Infomedia baru dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2018 dan penyelesaian administrasi tanggal 31 Maret 2019. Sehingga Infomedia menghitung periode antara 31 Januari 2017 s.d. 31 Maret 2019 atau sebanyak 26 bulan untuk menghitung besarnya biaya cost of money. Atas hal tersebut, dihitung biaya cost of money adalah sebesar Rp825.134.124,50.
Selain itu, infomedia menyampaikan realisasi biaya pelaksanaan pekerjaan pembangunan GraPARI sesuai realisasi PO, ditambah dengan management fee 10% dan cost of money, total biaya pembangunan GraPARI yang dibebankan kepada Telkomsel adalah sebesar Rp7.264.350.670,90. Sehingga terdapat kemahalan harga pekerjaan sebesar Rp245.649.329,10.
Akan tetapi, perhitungan biaya cost of money yang disampaikan oleh infomedia belum sepenuhnya memadai karena tidak disertai dengan bukti yang menjelaskan besaran pinjaman dana yang dilakukan oleh Infomedia dalam membiayai pekerjaan pembangunan GraPARI di Trans Studio Mall tersebut.
Artikel Terkait
Pemotongan Insentif Nakes dan Najang Kesehatan TA 2020 dan 2021 pada RSUD dan Puskesmas DKI Jakarta Bermasalah
Pemberian Kredit Bank Lampung kepada CV PW Tidak Sesuai dengan Ketentuan
Gurihnya Jamuan Bisnis di PT Rajawali Nusindo Kurang Didukung Bukti Kuat
Kekurangan Volume atas Realisasi Belanja Modal Dinas SDABMBK TA 2021 Pemkab Bekasi Capai Ratusan Juta Rupiah
Pertanggungjawaban Belanja Sewa Hotel Pemkab Bekasi Tidak Senyatanya Sebesar Rp239.585.000,00
Bagaimana Kinerja Bank Kalsel Kok Bisa Total Klaim Nasabah Belum Dibayarkan Pihak Asuransi Capai Rp44 M?
BPK Temukan Empat Masalah Ketidakpatuhan pada PT Bank Aceh Syariah
Pemborosan Duit Negara Pada Program Kartu Prakerja Capai Rp390 Miliar
191 Lembaga Pelatihan Prakerja Non Akreditasi, Namun Dana Terealisasi Rp3 Triliun
Uang Panjar Kerja PT Elnusa Sebesar Rp409 Miliar Belum Dipertangungjawabkan?