Dua Gelas Kisah Bagian Tiga

photo author
- Senin, 30 Agustus 2021 | 18:47 WIB
Dua Gelas Kisah (Dok.klikanggaran.com/Sekar)
Dua Gelas Kisah (Dok.klikanggaran.com/Sekar)

Moy berdiri tak jauh dari bangku taman yang tadi ia duduki. Tepian gaun Moy meriap-riap pelan, mengikuti gerak angin yang membelai tubuhnya. Ia memunggungiku, menatap ke arah Kirana dan Dira yang sedang asyik bermain gelembung sabun. Moy melambai pada mereka, tetapi dua bocah itu hanya melirik sekilas dan kembali berjibaku dengan gelembung-gelembung berpelangi.

Moy berbalik dan kembali duduk di hadapanku.

“Aku tidak pernah melihat mereka seceria itu, Ru. Sungguh melegakan.”

“Iya, Moy, sungguh melegakan.”

“Aku bahkan masih ingat bagaimana wajah Kirana dan Dira ketika pertama kali aku melihat mereka. Di balik keceriaan mereka, gelak tawa mereka, aku tidak melihat adanya cahaya, tidak ada semangat. Mereka amat ketakutan.”

Baca Juga: Perum Perhutani Berpotensi Salah Hitung Volume Inventarisasi pada Areal IPPKH Ruas Tol Cisumdawu dan Japek II

Aku menghela napas. Kuhempaskan punggungku ke sandaran bangku taman. Pandanganku jauh menembus tanah di bawahku. Perjalanan yang sesungguhnya baru akan dimulai. Namun, jika bisa memilih, aku ingin melupakannya.

“Aku tahu, pernikahan adalah sesuatu yang membahagiakan. Fase hidup yang didamba banyak orang. Sebagian bahkan melalui perjuangan yang tidak mudah.” Aku mendengar suaraku sendiri. Terasa jauh dan menyedihkan. “Dan, aku memang bahagia, Moy.” Aku kembali menatap perempuan berkacamata yang amat kusayangi itu. “Kamu tahu itu.”

Moy tersenyum. “Aku tahu, Ru.”

“Jika aku tidak bahagia, mereka tidak akan ada di dunia ini.”

“Ru,” Moy menajamkan tatapannya padaku, “jangan lagi berkata seperti itu. Aku tidak suka mendengarnya. Mereka hadir atas kuasa Tuhan melalui kalian berdua.”

Baca Juga: Rehabilitasi Drainase Air Satan Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

“Sorry ….”

“Sekarang, ceritakan padaku soal kebahagiaan itu, Ru. Aku ingin sekali mendengarnya.”

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Cerpen: Wanita Jalang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X