Dua Gelas Kisah Bagian Tiga

photo author
- Senin, 30 Agustus 2021 | 18:47 WIB
Dua Gelas Kisah (Dok.klikanggaran.com/Sekar)
Dua Gelas Kisah (Dok.klikanggaran.com/Sekar)

Yuna pun selalu mendapat klien yang lumayan besar dari kantornya. Oh, aku lupa menyebutkan. Yuna adalah salah satu pengacara yang cukup ternama di kota kami. Terkadang ia harus keluar kota untuk menjalani pekerjaannya. Namun, itu bukan masalah bagi kami. Sebab, selepas Yuna pulang dari luar kota, kami selalu menyempatkan diri bepergian berempat. Entah itu menjelajah alam atau sekadar makan bersama di restoran cepat saji.

Baca Juga: Menteri PPPA Apresiasi Gerakan Bantu Keluarga yang Hadir untuk Anak Kehilangan Orang Tua Karena Covid 19

Kami bahagia. Sungguh bahagia. Sampai aku tidak sadar bahwa sesuatu sedang terjadi. Dan, itu bukan sesuatu yang baik menurutku. Yuna menjadi lebih sering ke luar kota. Jika sebelumnya hanya satu kali dalam sebulan, sekarang menjadi tiga kali. Memang, tabungan kami bertambah karena perubahan intensitas itu, tetapi ada yang lain yang ikut berubah. Sayangnya, aku agak terlambat menyadari perubahan itu. Atau, aku sebetulnya sadar, hanya saja selalu menyangkal.

Kenapa menyangkal? Aku paham istriku—aku paham Yuna. Ia tidak akan berbuat macam-macam. Yuna adalah perempuan luar biasa. Perempuan sederhana dengan segala keindahannya. Aku tidak akan terima begitu saja jika ia sungguh berubah. Apalagi, berubah menjadi pribadi yang buruk.

Aku sempat menanyakan perihal intensitas kepergiannya ke luar kota. Yuna menjelaskan dengan tenang, bahkan menunjukkan berbagai bukti bahwa ia sungguhan bekerja di sana. Alih-alih mencecarnya lebih keras, justru aku yang meminta maaf karena sudah terlalu curiga. Yuna hanya tersenyum. Ia seperti sudah menduga sebelumnya bahwa itu akan terjadi. Belakangan aku tahu, itu memang bagian dari rencananya.

Jadi, kami terus berbahagia—atau setidaknya, merasa terus bahagia—sampai beberapa bulan setelahnya. Sampai aku mengetahui sedikit hal dari barang-barang Yuna.

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Cerpen: Wanita Jalang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X