Tanggapan Komisioner KPAI atas Kasus Dugaan Penganiayaan oleh 9 Siswa Salah Satu MTs di kota Kotamogabu

KLIKANGGARAN -- Beberapa waktu lalu, viral seorang siswi MTs meninggal dunia karena diduga menjadi korban penganiayaan oleh 9 siswa yang merupakan temannya.

Viral di media sosial, seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) berinisial BT diduga di aniaya oleh 9 temannya hingga tewas.

Setelah ditelusuri, oleh pihak berwenang, persitiwa viral tersebut diduga kuat terjadi di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut).

Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Ini 11 Tahapan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami pemukulan cukup parah pada bagian perut. Saat pulang ke rumah, korban mengeluh sakit perut.

Orang tua korban pun dengan sigap langsung membawa korban ke Rumah Sakit di Kotamobagu.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak RS di Kotamobagu, korban pun dirujuk ke RS Kadouw Manado pada, Sabtu 11 Juni 2022.

Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Kalah, Tidak ada Wakil Indonesia di ke 16 Besar Tunggal Putri Indonesia Open 2022

Bintang Tungkaji, Siswi 13 tahun diduga jadi korban bulllying samapai meninggal dunia (Facebook Dedeng Mopangga)

Dokter menyatakan ada kelainan usus di perut korban dan harus dioperasi segera, namun pada minggu, 12 Juni 2022 korban meninggal dunia.

Atas peristiwa tersebut, KPAI menyampaikan hal-hal berikut ini :

1. KPAI menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya anada BT siswa salah satu Madrasah Tsanawiyah di Kota Kotamobagu, Sulut. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini;

Baca Juga: Inilah Jadwal Indonesia Open 2022 Hari Kedua, Ada Jonatan Christie, Ahsan/Hendra dan Gregoria Mariska Tunjung

2. KPAI mengapresiasi pihak kepolisan yang sudah melakukan pemeriksaan kepada 9 anak terduga pelaku.