Inilah Bintang Tungkaji, Seorang Siswi MTs 13 Tahun Meninggal Dunia Diduga Korban Bullying 9 Temannya di Sulut

KLIKANGGARAN -- Innalillahi wa innaa ilai hoji'un, Bintang Tungkaji, seorang anak perempuan diduga jadi korban bullying di Kotamobago, Sulawesi Utara akhirnya meninggal dunia.

Diketahui Bintang Tungkaji merupakan siswa salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kotamobagu diduga telah dianiaya dan menjadi korban bullying temannya sendiri.

Dikutip dari unggahan Facebook Dedeng Mopangga, Bintang Tungkaji diduga jadi korban bulyying yang dilakukan oleh 9 orang temannya.

Baca Juga: Benarkah Iko Uwais Terjerat Dugaan Kasus Penganiayaan? Bagaimana Kronologisnya?

Bintang Tungkaji berusia 13 tahun dan merupakan siswi kelas 7A salah satu MTs Negeri di Kotamobago, Sulawesi Utara.

Bintang Tungkaji, Seorang Siswi Berusia 13 Tahun meninggal dunia jadi Korban Bullying (Facebook Dedeng Mopangga)

Disebutkan bahwa ketika Bintang Tungkaji dianiaya, tangan Amarhumah diikat oleh para pelaku kemudian dipukuli di bagian perut.

Kejadian itu kemudian viral setelah diunggah oleh akun Facebook Dedeng Mopangga, yang terbaru mengabarkan bahwa Bintang Tungkaji telah tutup usia.

Baca Juga: Inilah Video Nabila Ishma Bersimpuh di depan Peti Jenazah, Apa yang Nabila Ishma Katakan Pada Eril?

"Innalilahiwainnailahirajiun turut berduka cita utk Bintang anak korban di Bully di sekolah MTs gggman di *duga dipukul 9 org
Ya Allah rasa saki ini hati klo dapa berita ttng kasus anak2 bgini
Semoga bintang p mama Ikha Mangkat Di berikan keluasan kesabaran insyaallah ini jd pelajaran Buat Guru2 & orgtua semua," tulis Dedeng Mopangga dikutip dari Facebooknya pada Selasa., 14 Juni 2022.

Kejadian bullying ini pun kini sedang trending di Twitter.

Klikanggaran.com turut berduka cita, semoga Almarhumah Bintang Tungkaji selalu dalam rahmatNya dan yang ditinggalkan selalu diberikan keikhlasan.

Baca Juga: Cetak Gol Penyelamat untuk Persib pada Laga Melawan Bali United, David Da Silva Bertekad Bermain Lebih Baik

Silakan bagikan artikel ini, semoga tidak terulang lagi di mana pun.