UPDATE Pascabanjir Aceh: Menko Zulhas Turun ke Pesisir Aceh Utara Pascabencana, Salurkan Bantuan dan Tegaskan Hutan Lindung Tak Boleh Diapa-apakan

photo author
- Minggu, 14 Desember 2025 | 13:14 WIB
Menyoroti Menko Pangan, Zulkifli Hasan yang kunjungan kerja ke pesisir Aceh Utara, daerah yang terdampak bencana banjir bandang.  ((Instagram.com/@trendingbuzz.id))
Menyoroti Menko Pangan, Zulkifli Hasan yang kunjungan kerja ke pesisir Aceh Utara, daerah yang terdampak bencana banjir bandang. ((Instagram.com/@trendingbuzz.id))

 

(KLIKANGGARAN) — Perhatian publik kembali tertuju pada Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Kali ini, sosok yang akrab disapa Zulhas melakukan kunjungan kerja ke wilayah pesisir Aceh Utara yang terdampak banjir bandang dan longsor.

Aceh Utara diketahui menjadi salah satu daerah yang dilanda bencana pada akhir November 2025. Pada Minggu, 14 Desember 2025, Menko Pangan menempuh perjalanan darat untuk meninjau langsung titik-titik terdampak di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang.

Setibanya di posko pengungsian yang berada di tepi pantai, ketua umum PAN itu berdialog dengan warga yang tengah menghadapi dampak bencana. Dalam perbincangan tersebut, Zulhas mencatat keluhan masyarakat sekaligus menanyakan kebutuhan yang belum terpenuhi di lokasi pengungsian.

Baca Juga: Indonesia Pastikan Satu Emas di Cabang Olahraga Bulutangkis Perseorangan SEA Games 2025

Tak hanya mendengar aspirasi, pemerintah melalui Menko Pangan turut menyalurkan bantuan. Paket bantuan yang diberikan mencakup sarung, mukenah, beras, biskuit, telur, popok, pembalut perempuan, obat-obatan, hingga pasokan air bersih untuk pengungsi.

Kunjungan ke Aceh Utara ini menyusul agenda serupa yang sebelumnya dilakukan di Sumatera Barat. Di Padang, Zulhas sempat menjadi sorotan warganet setelah terlihat memanggul karung beras saat meninjau lokasi banjir di Lubuk Minturun pada Minggu, 30 November 2025.

Kehadiran Menko Pangan di daerah terdampak bencana disebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan penanganan darurat berjalan optimal dan kebutuhan dasar warga terpenuhi. Pada kesempatan itu, ia juga memantau kondisi lapangan serta memastikan distribusi bantuan tidak tersendat.

Baca Juga: Hasil Bulutangkis SEA Games 2025: Indonesia Kunci Emas Tunggal Putra, Masih Berpeluang Tambah Dua Emas

“Kami ingin memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bantuan harus sampai tepat sasaran dan tepat waktu,” kata Zulhas.

Dalam agenda lain, mantan Menteri Kehutanan tersebut turut menyinggung persoalan lingkungan saat menyerahkan bibit kopi kepada petani hutan sosial di Lampung Selatan. Ia menegaskan pentingnya menjaga fungsi hutan lindung agar tidak memperparah risiko bencana.

"Hutan lindung ini tidak boleh diapa-apakan. Kalau ada manfaatnya, ada durian, kita ambil, boleh," kata Zulhas saat berdialog dengan KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) Way Kalam, Lampung Selatan, pada Selasa, 2 Desember 2025.

Baca Juga: Hasil Odisha Masters 2025: Indonesia Pastikan Satu Gelar, Berpeluang Borong Tiga Trofi di Final

Menurut Zulhas, pemanfaatan hutan sosial harus dibatasi pada tanaman keras seperti kopi dan cokelat. Ia mengingatkan petani agar tidak menanam sayuran di kawasan tersebut karena berpotensi meningkatkan risiko banjir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X