Baca Juga: Prabowo Bertemu dengan Megawati di Sela-Sela Pelantikan Panglima TNI, Ada Apa ya?
Kedua, sebagai fungsi prediksi berupa prediksi persediaan dan kebutuhan tenaga kerja di masa depan melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara realistis. Tenaga Kerja yang diprediksi dan dipilih untuk diwujudkan di masa depan merupakan perubahan, perbaikan, penyempurnaan bahkan menggantikan kondisi tenaga kerja masa kini yang dinilai tidak sesuai lagi;
Ketiga, sebagai fungsi kendali merupakan kontrol terhadap kondisi yang akan dicapai di masa depan. Fungsi ini sangat penting bagi perusahaan karena berpengaruh langsung terhadap usaha mempertahankan tenaga kerja, mengembangkan eksistensinya dan menyediakan sarana pembelajaran berkelanjutan (continous learning).
Keempat, sebagai fungsi yang berkaitan dengan tujuan perencanaan tenaga kerja mikro, yaitu : a)Menjamin kelangsungan hidup dan pengembangan perusahaan melalui pelaksanaan program kepegawaian yang terarah; b)Menjamin perlindungan pegawai, hubungan industrial yang harmonis, peningkatan kesejahteraan pegawai dan keluarganya, dan menciptakan kesempatan kerja yang seluas-luasnya.
Bisa penulis simpulkan dengan adanya perencanaan tenaga kerja yang tepat maka perusahaan akan memiliki asset tenaga kerja SDM sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi perusahaan sehingga pencapaian target bisa terpenuhi, visi misi perusahaan dapat di capai dengan baik.***
Artikel ini merupakan opini yang ditulis oleh Warsini, Pengantar Kerja Muda Kemnaker RI
DISCLAIMER: Isi artikel ini tidak mengekspresikan pandangan dan kebijakan redaksi klikanggaran.com
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.