KLIKANGGARAN--Melakukan perencanaan tenaga kerja atau perencanaan SDM dalam sebuah perusahaan merupakan hal yang penting dan harus dilakukan secara maksimal. Jika perusahaan tidak melakukan perencanaan dengan benar, maka perusahaan akan sulit untuk berkembang serta bersaing dengan kompetitornya. Maka dari itu perencanaan SDM menjadi elemen perusahaan yang sangat penting untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan mengurangi pergantian karyawan.
Perencanaan SDM adalah perencanaan yang yang sistematis untuk meramalkan kebutuhan pegawai (demand) dan ketersediaan(supply) pada masa yang akan datang, baik jumlah maupun jenisnya sehingga departemen SDM dapat merencanakan pelaksanaan rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan aktivitas lain dengan baik (William B. Werther dan Keith Davis.)
Perencanaan Tenaga Kerja (SDM) bisa juga di artikan sebagai proses guna menjamin kontinuitas ketersediaan tenaga kerja dengan keterampilan, kemampuan serta pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Baca Juga: Marcus/Kevin Maju ke Semi Final Indonesia Masters 2021, Bertemu Ganda Putra Malaysia di Semi Final
Tujuan dilakukannya perencanaan SDM adalah untuk memastikan kesesuaian antara tenaga kerja dan pekerjaan, baik dari segi jumlah maupun kualitas yang dibutuhkan. Proses ini didasari oleh supply dan demand dalam konteks SDM perusahaan.
Perencanaan Tenaga kerja ini dilakukan untuk menjami kelangsungan usaha/bisnis suatu organisasi/perusahaan melalui program kepegawaian yang terarah, sehingga pendayagunaan pegawai dapat dilakukan secara efisien, ekonomis dan efektif.
Hasil Perencanaan Tenaga Kerja di perusahaan yang selanjutnya disebut Perencanaan Tenaga kerja Mikro di perusahaan, juga dapat meningkatkan kecermatan dan penghematan pembiayaan (cost) dan tenaga dalam pelaksanaan rekrutmen, seleksi dan penempatan.
Dengan demikian, pembiayaan (cost) dapat dihemat, karena melalui ketepatan penempatan tidak akan terjadi penempatan yang keliru, sehingga tidak perlu menyediakan pembiayaan untuk mengangkat atau menambah Sumber Daya Manusia dari sumber eksternal, jika masih tersedia dari sumber internal yang memenuhi kualifikasi untuk mengisi kekosongan.
Baca Juga: Mobil Listrik China Ini Lebih Unggul Dibanding Mobil Tesla?
Dengan melakukan Perencanaan Tenaga kerja di perusahaan atau di kenal juga dengan istiah perencanaan Tenaga Kerja Mikro maka dapat dilakukan antiipasi kebutuhan tenaga kerja dengan berbagai kualifikasi di kemudian hari.
Tim HR bisa bekerja secara proaktif dalam menemukan kandidat yang sesuai. Perencanaan Tenaga Kerja Mikro juga membantu dalam meraih visi dan misi perusahaan secara lebih optimal sehingga akan dapat memberikan hasil yang optimal pada perusahaan.
Pentingnya Tenaga Kerja atau Sumber Daya Manusia di Perusahaan
Jika perusahaan bisa menjadi besar dan berkembang pesat di dunia bisnis, hal itu menunjukkan bahwa keberhasilan sebuah perusahaan pada dasarnya tidak hanya ditentukan oleh besarnya investasi ataupun aset yang dimiliki, karena ada 2 faktor lain yang lebih menentukan, yakni kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (sdm) atau tenaga kerja yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.
Maksudnya, investasi dan aset perusahaan tersebut akan berkurang atau kehilangan maknanya apabila dikelola oleh sumber daya manusia yang tidak berkualitas, dan tidak kompeten dalam melaksanakan kegiatan bisnis, ataupun dalam jumlah yang tidak ideal.
Artikel Terkait
Keikutsertaan Lendir dalam Sebuah Karya Sastra
Menyamakan Editor dengan Polisi Saltik: Anda Waras?
Bisa, Kok, Satu Hari Menulis Satu Novel, Asalkan …
Rasa Marah Hadir Bukan untuk Dihilangkan, melainkan Dikendalikan
Jenazah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Dikuburkan dalam Satu Liang Lahat, Yuk Kaji Hukum Islamnya
Mengenali Penyakit-Penyakit Batin
Anda Hobi Menulis? Kata Apa Saja, ya, yang Tak Perlu Ditulis Kapital di Judul?
Harga Minyak Goreng Naik Mengancam Ketahanan Pangan Nasional