Prabowo Bertemu dengan Megawati di Sela-Sela Pelantikan Panglima TNI, Ada Apa ya?

- Jumat, 19 November 2021 | 15:42 WIB
Prabowo bertemu Megawati dan Puan Maharani (dok. PDIP)
Prabowo bertemu Megawati dan Puan Maharani (dok. PDIP)

KLIKANGGARAN--Di sela-sela pelantikan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, berjumpa dengan Ketua umum Partai PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Walaupun pertemuan Prabowo dan Megawati tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan dan di sela-sela pelantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berlangsung, namun tetap berjalan dengan khidmat.

Selain Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Turut Hadir dalam pertemuan itu Ketua DPP, Puan Maharani.

Baca Juga: Mike Tyson 'Tantang' Racun Kodok, KO?

Sebagaimana diketahui bahwa Prabowo dengan Megawati memang diakui cukup dekat. Bahkan Pilpres 2009 Megawati dan Prabowo merupakan capres dengan akronim Mega-Pro.

Habiburokhman menyebutkan bahwa Partai Gerindra sangat terbuka berkoalisi dengan PDIP. Meski sempat berbeda 'jalan' di dua pilpres, namun Gerindra tak bertentangan dengan PDIP soal ideologi.

"Saya belum sempat bertemu Pak Prabowo setelah pertemuan tersebut sehingga tidak tahu persis detail isi pembicaraan beliau-beliau. Pertemuan tersebut adalah bentuk silaturahmi yang amat baik seperti yang selama ini selalu terjaga," kata Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman kepada wartawan, Jumat 19 Nopember 2021.

Baca Juga: Cerita Keseruan Tim Inspektorat Kabupaten Luwu Utara Lakukan Audit Dana Desa Gunakan Perahu Ketinting

"Pak Prabowo sejak dahulu memang dekat dan akrab dengan Bu Mega dan Mbak Puan, kalau bertemu pasti seru dan diwarnai tawa dan canda," tambah Habiburokhman.

"Soal kemungkinan koalisi di 2024 sangat terbuka sekali, PDIP dan Gerindra punya sejarah pertemanan yang panjang. Kami pernah kerja sama di 2009 dan pernah berbeda pilihan di 2014 dan 2019, tetapi kami tidak pernah bermusuhan secara ideologi dengan mereka," ujar Habiburokhman.

Selanjutnya Habiburokhman mengungkapkan bahwa Partai Gerindra menikmati berada di koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, dan sisa waktu dua tahun jelang 2024 terbilang lama bagi Partai Gerindra.

Baca Juga: Siapa Yudha Dawami Abdas, Mahasiswa yang Menyebut Dedi Mulyadi Anggota DPR Rasa Satpol PP?

"Namun demikian Pemilu 2024 masih cukup lama, baiknya kita nikmati saja kebersamaan koalisi yang ada saat ini dengan semaksimal mungkin bekerja melayani rakyat," pungkasnya.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X