kebijakan

Peran Pengantar Kerja Dalam Program SIAPkerja

Minggu, 22 Mei 2022 | 13:04 WIB
SiapKerja (kemnaker.go.id)

Sebagai regulator yang kebijakannya akan menjadi acuan pelaksanaan di BPVP/BPPVP, bahkan boleh jadi menjadi acuan pelaksanaan bagi BLK yang ada di daerah, sudah semestinya sistem atau SOP Kios SIAPkerja digodog secara mendalam hingga benar-benar siap untuk diimplementasikan di lapangan.

Sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan pelayanan penempatan tenaga kerja, perlu dilakukan upaya peningkatan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas Pengantar Kerja. Dari sisi kuantitas, Pengantar Kerja yang ada di BPVP/BPPVP sangat terbatas.

Kondisi ini dapat dimaklumi karena Pengantar Kerja merupakan jabatan fungsional baru. Berbeda dengan jabatan fungsional Instruktur yang telah lama dan menjadi core dari tusi BPVP/BPPVP.

Kebutuhan Pengantar Kerja tidak selalu sama di tiap BPVP/BPPVP dan dipengaruhi banyak faktor. Oleh karena itu diperlukan analisis beban kerja untuk memperkirakan jumlah Pengantar Kerja yang diperlukan sebagai upaya mencapai efektifitas program Kios SIAPkerja dari sisi penempatan.

Pengadaan Pengantar Kerja di BPVP/BPPVP selama ini diperoleh dari hasil perekrutan pegawai baru dan hasil penyetaraan pejabat struktural.

Dari sisi kualitas, diperlukan peningkatan kompetensi dasar dan lanjutan Pengantar Kerja baik melalui Diklat, Bimtek ataupun Training. Ditjen Binalatvokas dan Ditjen Binapenta segera menyiapkan Modul Diklat, Bimtek dan Training yang berisi tusi Pengantar Kerja dan semua aspek terkait Kios SIAPkerja.

Melalui upaya-upaya tersebut disamping meningkatkan kompetensi juga meningkatkan tingkat kepercayaan diri (self-confidence) Pengantar Kerja ketika nantinya memberikan pelayanan antar kerja kepada pencari kerja dan pemberi kerja, Sebagai penyempunaan dari program sebelumnya yaitu Kios 3 in 1, program Kios SIAPkerja perlu disosialisasikan secara masif kepada seluruh Pengantar Kerja yang ada di 21 BPVP/BPPVP.

Mereka harus mengetahui konsep Kios SIAPkerja, SOP Kios SIAPkerja, Sarana prasarana pendukung Kios SIAPkerja, Jenis-jenis layanan antar kerja, dan lain sebagainya yang mendukung pelaksanaan Kios SIAPkerja. Sosialisasi diperlukan untuk menyamakan persepsi sekaligus mempermudah dalam pelaksanaaan Kios SIAPkerja di lapangan.

Baca Juga: Siapa Heru yang Viral dan Trending di Twitter karena Mencuri Ayam Tuannya? Inilah Jawabannya

Kesimpulan

Memasuki era digital, Kementerian Ketenagakerjaan telah membuat suatu terobosan baru dengan mencanangkan satu program prestisius yang dikenal sebagai Kios SIAPkerja, sebagai penyempurna dari program sebelumnya.

Dengan mengintegrasikan seluruh layanan dalam Kios SIAPkerja, termasuk dengan platform digital swasta, diharapkan masalah utama ketenagakerjaan yaitu pengangguran akan dapat diatasi.

Namun demikian masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk memastikan keberhasilan program Kios SIAPkerja. Semoga berhasil!

 

(M. Cahyohadi S, Pengantar Kerja Ahli Madya Kementerian Ketenagakerjaan)

Halaman:

Tags

Terkini