(KLIKANGGARAN) — Kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menghentikan masuknya impor pakaian bekas kembali memicu kegelisahan pedagang thrifting di Gedebage, Bandung.
Aliansi pedagang di kawasan itu mendesak pemerintah menyediakan jalan keluar agar usaha mereka tidak berhenti total.
Sebelumnya, Purbaya menyampaikan komitmennya menjaga pasar domestik dari serbuan barang bekas ilegal melalui penguatan pengawasan Bea Cukai. Dampaknya, arus barang thrifting dari luar negeri makin tersumbat.
Ketua Aliansi Pedagang Pakaian Bekas Gedebage, Dewa Iman Sulaeman, mengaku usahanya telah ia geluti selama puluhan tahun. Kini, ia dan ribuan pedagang lain dihantui masa depan yang tidak menentu.
Baca Juga: Inilah Sosok Muchlis, Korban Banjir Sibolga yang Ikut Menjarah Alfamart Sudah Minta Maaf, Alasannya Bikin Sedih Warganet
Hal itu ia ungkapkan dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI di Gedung Parlemen, Selasa, 2 Desember 2025.
“Tolong untuk disampaikan ke Pak Menkeu maupun Pak Menteri UMKM untuk supaya bisa memberikan sebuah kebijakan sementara, supaya kami bisa berdagang dengan tenang,” ujar Dewa.
“Dan supaya kami bisa melanjutkan kembali berdagang dalam bentuk apapun kalau (thrifting) harus dibekukan atau dilarang dan tidak mungkin akan masuk lagi ke Indonesia,” imbuhnya.
Pedagang Eceran Mulai Terancam Tutup
Menurut Dewa, para pedagang kecil kini berada dalam posisi paling rentan. Larangan impor pakaian bekas membuat mereka tidak memiliki stok untuk melanjutkan usaha.
“Yang saya khawatirkan adalah masyarakat kami sebagai pedagang eceran bagaimana nasib masyarakat kami selanjutnya ketika itu diberhentikan,” tuturnya.
Ia mengusulkan agar pedagang diperbolehkan menjual stok lama sampai habis sebelum pemerintah mengatur solusi lebih lanjut.
Di Gedebage saja, tercatat 1.080 pedagang menggantungkan hidup dari usaha thrifting.
“Ini yang sudah ada di pangsa pasar kami tolong dihabiskan dulu sembari kita mencari solusi yang terbaik,” lanjutnya.
Artikel Terkait
Kemendag Sita 19.391 Bal Pakaian Bekas Impor Ilegal di Bandung, Nilainya Capai Rp112 Miliar Lebih
DPR Dukung Menkeu Purbaya Tindak Tegas Impor Pakaian Bekas demi Selamatkan Industri Tekstil Nasional
19 Ribu Balpres Ilegal Terbongkar: Menkeu Purbaya Stop Pembakaran, Pilih Cacah Ulang Demi Hemat Rp12 Juta per Kontainer
BAM DPR Soroti Data Impor: Thrifting Hanya 0,5 Persen, Pedagang Minta Menkeu Purbaya Tak Terapkan Larangan Total
Menkeu Purbaya Ungkap Syarat Indonesia Tumbuh 8 Persen, Singgung Sumitronomics hingga Dampak Ekonomi pada Lonjakan Demonstrasi 2025
Inilah Alasan Menkeu Minta Setahun Benahi Bea Cukai: Citra Buruk, Ancaman Pembekuan, hingga 16 Ribu Pegawai Terancam