Cerbung: Kabut Pembatas Dua Hati

photo author
- Minggu, 19 Desember 2021 | 13:29 WIB
Cerbung: Kabut Pembatas Dua Hati (Dok.pexels.com/GentinaDanurendra)
Cerbung: Kabut Pembatas Dua Hati (Dok.pexels.com/GentinaDanurendra)

Mayang tertegun menatap mamanya bercerita. Wajah pias itu menatap dari dalam hatinya sambil tersenyum. Lagi-lagi, hatinya merasakan nyeri dan berdetak kencang.

“Mayang mandi dulu, Ma.”

Baca Juga: Pulihkan UMKM di Masa Pandemi, DD Tekno Salurkan Fasilitas dan Proteksi Jiwa

Rohayati tersenyum, lalu meninggalkan kamar putrinya. Mayang merasa ada yang sedang mengawasinya. Hatinya mendadak berdebar. Wajah lelaki di kereta itu kembali dilihatnya dalam hati, tersenyum hangat menatapnya.

Mayang merasakan hatinya menghangat bersama tatapan itu, lalu menatap bening air di kamar mandi. Dia merasakan indahnya cinta yang tak pernah dia rasakan sebelumnya.

Hatinya membisikkan rindu yang sama di balik kabut. Guyuran air menerpa wajah riangnya yang menjadi berangsur sendu. Menanti sebuah waktu untuk bertemu.

*

“Saya tak akan menemui Anda lagi setelah. Ini sudah saya jelaskan pada kedua orang tua Anda.”

“Mengapa begitu?”

“Karena tugas saya sudah selesai.”

“Saya tidak mengerti.”

“Lelaki yang Anda temui itu adalah murid saya di padepokan.”

“Jadi Bapak mengenalnya?”

“Ya, dan dia sudah memilih Anda untuk mengarungi kehidupan pada masa pencariannya.”

“Bisakah Bapak jelaskan lebih rinci, mengapa saya melihatnya berjalan bersama saya sore itu? Mengapa dia bunuh diri, lalu mengapa juga dia, jiwanya maksud saya, menyapa saya?”

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Cerbung: Cicak Jatuh di Halaman

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X