KLIKANGGARAN – Terjebak oleh masalah, atau oleh perasaan sendiri? Itu pertanyaan yang muncul di hati saya ketika menulis ulang cerbung ini.
Di dalam cerbung ini ada sepasang kekasih tidak dapat menyatukan kembali hati mereka. Satu oleh luka tersembunyi, dan satu lagi oleh entah.
Akankah cerbung ini berakhir bahagia untuk keduanya? Yuk, baca saja kisah lanjutannya. Jangan lupa siapkan kopi dan kretek untuk hati bahagia Anda.
Bagi yang tidak ngretek, selamat bahagia dengan kesehatan Anda. Semoga hari ini berakhir indah, sehingga senyum manis selalu tersungging di bibir semua pembaca.
Baca Juga: Sinopsis Layangan Putus Episode 3B: Aris Merasa Bersalah?
"Wahai engkau yang bernama kanker di rahim ibuku, kau tahu aku tak punya cukup uang untuk mengeluarkanmu dari sana. Tidakkah kau mengerti bahwa aku juga ingin bersahabat denganmu? Tidakkah kau ingin berdiam di sana sebagai sahabat saja, agar tidak menyakiti tubuh ibuku? Aku akan sangat berterima kasih dan menyayangimu andai kau mengerti yang kuinginkan."
Venerose terus bicara pada penyakit mamanya. Dipeluknya lembut tubuh lemah yang sedang tergolek di tempat tidur itu sambil berulang kali mengalunkan doa.
"Wahai Kekasih hatiku yang berkuasa atas diriku dan kanker di rahim ibuku. Mohon kirimkan keinginanku pada penyakit yang berdiam di rahim ibuku, agar kami dapat hidup berdampingan dalam damai."
"Kamu nggak kerja, Rose?"
Artikel Terkait
Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Bagian Satu
Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Bagian Dua
Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Bagian Tiga
Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Bagian Empat
Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Lima, Rumah Kaca
Novel: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Enam
Cerbung: Cicak Jatuh di Halaman
Cerbung: Cicak Merayap di Dinding
Cerbung: Samudra di Lautan Malas
Cerbung Samudra Ingin Kembali
Cerbung: Tirai Hitam di Antara Dua Hati