*
Baca Juga: Avanza Veloz Tawarkan Fitur dan Teknologi Tercanggih di Kelasnya
Syair-syair yang sudah dipersiapkan dengan matang itu tidak jadi digelar dan dinyanyikan di atas panggung. Warung kecil yang dirancang dengan sedikit mewah itu sepi malam ini.
Berita perubahan jadwal panggung musik membuat para pemuda pelanggan warung apresiasi itu membatalkan kedatangan mereka. Jalu yang tadinya dipercaya mengelola warung itu untuk memberikan wadah bagi para pemuda setempat dalam melahirkan ide-ide barunya di dunia seni, kini hanya dapat menahan diri.
Warung kecil itu semakin ramai pengunjung di bawah kepimpinan Jalu yang seniman. Tiada hari tanpa musik-musik kreatif didengungkan di sana. Banyak hal dilakukan Jalu di sana bersama para pemuda putus sekolah.
Pada akhirnya, kondisi itu menuai keuntungan baik bagi pemilik warung yang seorang pejabat maupun bagi para pemuda di lingkungan itu. Hal ini menarik banyak perhatian terutama dari kalangan pengusaha.
Baca Juga: Shang Chi, Performa Apik Tony Leung Yang Sayang Dilewatkan
Semua berjalan lancar. Jalu mengatur dengan rapi kapan di warung itu diperbolehkan bermain musik dengan membawakan lagu asing atau penyanyi lain. Saat lain Jalu membuat peraturan bahwa di sana juga ada malam dengan menyajikan musik dan lagu ciptaan sendiri, juga lagu-lagu kebangsaan.
Semua benar-benar telah berjalan rapi. Semua diatur sedekian rupa oleh pemuda Jalu dan teman-temannya.
Kedatangan tamu asing yang disebut sebagai calon mitra usaha sang pemilik perusahaan, membuat kerajaan kecil itu heboh dan mengalami banyak penataan ulang. Hampir semuanya tidak sesuai dengan misi awal dibentuknya perusahaan dengan lima divisi itu.
Dan kini, segala yang terjadi di sana menjadi sebuah mimpi buruk bagi para pengelola seperti Jalu. Warung kecil yang dikelolanya dan kini menjadi berkembang juga mendapat sentuhan perubahan. Mulai malam ini.
Baca Juga: BEMP Pendidikan Sejarah UNJ: Pelatihan Keguruan dan Microteaching
Selanjutnya Jalu memainkan irama Dimmu Borgir - Sorgens Kammer sambil meneliti satu per satu wajah-wajah yang duduk di ruangan itu dengan hati bergetar. Wajah-wajah terbungkus pakaian elegan dengan dasi seharga entah berapa. Jalu tak dapat menghitung dan memperkirakannya.
Wajah-wajah itu terlihat sangat menikmati irama musik yang dimainkan Jalu. Tentu saja mereka terlihat tak peduli bagaimana perasaan pemuda itu.
“Percuma kita latihan menciptakan not yang menawan, Jal,” bisik Leo temannya, saat musik hendak dimainkan.
Artikel Terkait
Hari Ayah, Ada yang Spesial di Rumah Gubernur Kalimantan Selatan
Monolog Sepatu Bekas
Buntut Kasus Ayah Perkosa Tiga Anak di Luwu Timur, Muncul Tagar #PercumaLaporPolisi
Kasus Pemerkosaan Anak oleh Ayah Kandung di Luwu Timur: Terjadi Peradangan di sekitar Alat Kelamin dan Dubur
Dodi Reza Alex Noerdin: Anak Kesayangan yang Dilantik Sang Ayah, lantas Ditangkap KPK
Czech Open 2021: Putri KW Juara Tunggal Putri, Kemengan untuk Hadiah Ulang Tahun Sang Ayah
Kejamnya Ayah Tiri, Anak 3 Tahun Diduga Tewas Dicekik dan Ditenggelamkan di Bak Mandi
Tubagus Jody, Sopir Vanessa Angel, Tak Angkat Telepon dari Ayah Bibi yang Mencari Keberadaannya