CERPEN: Pensil Frea

photo author
- Rabu, 20 Oktober 2021 | 09:24 WIB
Ilustrasi (@sekar_mayang)
Ilustrasi (@sekar_mayang)

Frea memutar bola matanya. “Gokart belum ditemukan saat itu, Edward. Dan, kau terlalu tua untuk menonton Spongebob.”

“Aku tidak peduli.” Edward menyodorkan pensil di tangannya kepada Frea. “Ambil kembali pensilmu, Frea. Tulis sesuatu untuk kami. Sesuatu yang bukan putri-dan-pangeran-bertemu-lalu-menikah-dan-hidup-bahagia-selamanya. Tulis saja. Kaupunya jagat raya yang luas di kepalamu.”

“Baiklah. Akan kutulis sesuatu tentang kalian,” ujar Frea.

“Tetapi, sebelum itu,” ujar Ilana, “bukankah kaupunya PR Matematika yang harus dikerjakan?”

Frea meringis. “Yah, Matematika.”

Kabut tebal kemudian menyelubungi Ilana, Edward, dan makhluk-makhluk lainnya. Dengan satu kedipan mata, kamar kerja itu kembali lengang.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X