CERPEN: Pensil Frea

photo author
- Rabu, 20 Oktober 2021 | 09:24 WIB
Ilustrasi (@sekar_mayang)
Ilustrasi (@sekar_mayang)

Lalu, PLAK!

“Aw … ” Kepala si pria ditampar dari belakang oleh si wanita.

“Sopanlah sedikit, Edward,” kata si wanita. “Maafkan sepupuku, Frea. Ia kadang suka seenaknya sendiri kalau bicara. Maklumlah, ia terlalu sering bergaul dengan para Troll.”

“Sepupu?” Dahi Frea mengernyit.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Saya Turun ke Air, Saya Ikut Menanam Mangrove

“Ya,” sahut si wanita, “kenapa? Ada yang salah dengan hal itu?” Giliran ia yang bingung.

“Tidak. Maksudku, kalau memang kalian keluar dari buku dongeng adikku, berarti kau adalah Putri Ilana dari Kerajaan Barat. Dan, kau,” Frea menunjuk si pria, “adalah Pangeran Edward dari Kerajaan Timur.”

“Dan, kami adalah kurcaci dari Hutan Grimmlock,” sahut si topi merah.

“Dan, aku adalah Horgon, juga dari Hutan Grimmlock,” tambah si naga-kuda.

“Kami bangsa Trepeak, bonsai yang bisa bicara, juga dari Hutan Grimmlock,” ujar si bonsai oak.

“Tapi, sepupu?” Frea tidak mengindahkan si naga-kuda, si bonsai oak, dan kurcaci-kurcaci berpakaian lusuh itu.

“Kami punya kehidupan yang tidak diketahui pembaca, Frea. Pembaca sepertimu hanya tahu apa yang tertulis di buku. Kalian tidak pernah tahu pohon silsilah keluarga kami. Ayahku dan ayah Edward bersaudara, tetapi masing-masing mendapat warisan wilayah yang berjauhan. Ayahku mendirikan Kerajaan Barat, ayah Edward mendirikan Kerajaan Timur. Akan tetapi, pencipta kami ternyata punya pikiran berbeda. Yah, seperti yang kaubaca sendiri,” jelas Ilana.

“Tetapi, kalian memang seharusnya jadi pasangan kekasih yang menikah di akhir cerita, kan?”

“Oh, come on, Frea. Apa kau tidak bosan membaca cerita kuno semacam itu?” tanya Edward.

“Terjemahannya,” tukas Ilana, “kami yang bosan mendapat peran seperti itu di buku-buku dongeng.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X