fiksi

Dua Gelas Kisah Bagian Tiga Belas

Sabtu, 11 September 2021 | 19:41 WIB
Dua Gelas Kisah (Dok.klikanggaran.com/Sekar)

Baca Juga: Database Pengawas pada Aplikasi SIMPATIKA Kemenag Tidak Akurat, Ini Identifikasi Masalahnya

Terakhir, terima kasih, Kak. Terima kasih atas semuanya. Aku tidak bisa menyebut satu per satu kebaikanmu yang jumlahnya begitu banyak. Biarlah Tuhan yang membalas semuanya.

Love,

Yuna

--

Penutup kisah yang begitu manis, meski sempat bercampur getir.

Kirana menambahkan, “Nenek yang terima surat Bunda, Yah. Kirana juga lihat, Bunda bersujud di depan Nenek.”

Oh …

“Bunda menangis, Yah. Kirana tidak pernah lihat Bunda menangis seperti itu.”

Meski aku tidak melihatnya langsung, aku dapat merasakan apa yang Kirana ceritakan. Tepatnya, aku merasakan isi hati Yuna, apalagi setelah membaca surat darinya. Segalanya mulai tampak jelas, tampak terang.

Aku membalas surat Yuna keesokan harinya. Kutulis segalanya, kukirim lewat pos-el karena aku tidak tahu alamat Yuna di Jakarta. Meskipun Yuna bilang ia bersedia menerima kunjunganku, aku tidak akan melakukannya. Pasti rasanya akan canggung sekali berhadapan dengan Dean. Tidak, aku tidak akan melakukannya. Aku hanya ingin fokus dengan hidupku, anak-anak, dan cita-citaku sendiri.

Aku ingin sekali kembali membuka kedai kopi sekaligus toko buku. Dan, kalian tahu apa lagi yang kuinginkan?

Aku ingin bertemu wanita yang benar-benar mencintaiku. Seperti seorang kutu buku mencintai buku-bukunya, seperti pujangga mencintai puisi-puisinya, seperti hutan mencintai pepohonan.

Halaman:

Tags

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB