Dua Gelas Kisah Bagian Lima

photo author
- Selasa, 31 Agustus 2021 | 10:17 WIB
Dua Gelas Kisah (Dok.klikanggaran.com/Sekar)
Dua Gelas Kisah (Dok.klikanggaran.com/Sekar)

Wajah Moy tampak murung. Ia akan tetap seperti itu jika aku tidak mulai bicara lagi.

“Aku pernah melihatmu di kantin sekolah, Moy. Itu … dua puluh tiga tahun lalu?”

Moy bereaksi. Ia tak lagi meletakkan dagunya di meja. Duduknya tegak, senyumnya muncul. Seperti malu-malu mengakui kesalahannya, seperti gadis kecil yang ketahuan memakai lipstik ibunya. Aku harus berulang kali meyakinkan diri agar tidak bertindak konyol. Ya, ini masih ruang publik. Aku tak mau orang-orang memandangku dengan heran.

“Kantin sekolah?”

Aku mengangguk.

“Ya, aku ingat itu, Ru. Aku ingat betapa darah serasa berhenti terpompa begitu kamu menyapaku.”

Baca Juga: Bantuan Operasional Masjid dan Musala Senilai Rp 6,9 M, Pengajuan Paling Lambat 12 September 2021

Betul sekali. Saat itu aku melihat wajah Moy yang tadinya ceria—karena seperti tak sabar memilih kudapan yang ada di meja kantin—menjadi pucat pasi seperti baru saja melihat hantu. Moy bahkan tidak membalas sapaanku dan pergi begitu saja dari kantin.

Lain waktu, aku dan Moy berpapasan di selasar kelas. Moy jalan sembari menunduk, entah apa yang ditekuninya. Kami nyaris bertabrakan jika saja aku tidak berhenti melangkah. Aku menggodanya sedikit. Dan, ketika Moy mendongak, aku melihat matanya melebar dan napasnya tersendat.

“Aku luar biasa takut, Ru.”

“Kenapa?”

“Dan, aku kelaparan sepanjang sisa hari di sekolah karena gagal membeli sesuatu di kantin.”

Baca Juga: Perum Perhutani Kelebihan Menerima Biaya Penggantian Pelaksanaan IPK Tol Cisumdawu Sebesar Rp 848 Juta

Moy tidak menjawab pertanyaanku, maka kuulangi lagi, “Kenapa takut padaku, Moy? Kamu bahkan belum mengenalku saat itu. Kita belum benar-benar bersalaman sambil bertukar nama. Aku tahu namamu dari anak lain yang kebetulan mengenalmu.”

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Dua Gelas Kisah Bagian Satu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mirwa dan Lautan

Jumat, 11 April 2025 | 08:17 WIB

Nala, si Pemalas

Rabu, 27 November 2024 | 13:54 WIB

Si Kacamata Hitam dan Pengamen Jalanan

Rabu, 27 November 2024 | 06:49 WIB

Peristiwa Aneh di Rumah Nenek

Minggu, 24 November 2024 | 17:06 WIB

Elena Valleta: Si Putri Hutan

Minggu, 24 November 2024 | 09:01 WIB

Melodi yang Tidak Selesai

Jumat, 22 November 2024 | 07:04 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Mempelai Dua Dunia

Kamis, 24 Oktober 2024 | 22:52 WIB

Horor Malam Jumat Kliwon: Rumi di Bukit Terlarang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 18:11 WIB
X