KLIKANGGARAN – Berdasarkan dokumen yang ada pada klikanggaran diketahui, pada Tahun Anggaran 2019 Kemenkominfo melalui BAKTI telah menganggarkan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp3.396.802.336.000. Anggaran ini terealisasi sebesar Rp3.337.931.223.302 atau 98,27%.
Sementara pada Tahun Anggaran 2020 s.d. Triwulan III Kemenkominfo melalui BAKTI telah menganggarkan Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp5.345.172.948.000. Realisasi anggaran sebesar Rp3.017.013.509.632 atau 56,44%.
Realisasi atas Belanja Barang dan Jasa Kemenkominfo BAKTI ini di antaranya digunakan untuk pengadaan jasa konsultansi dan jasa lainnya. Pengadaan ada sebanyak 146 paket pekerjaan senilai Rp38I.821.487.234.
Pengadaan Kemenkominfo BAKTI ini merupakan salah satu realisasi belanja Jasa Lainnya pada program Penyelenggaraan Pos dan Informatika dalam kegiatan Penyediaan Infrastruktur BTS - BAKTI SINYAL pada Divisi Infrastruktur Lastmile/Backhaul sebesar Rp826.610.982.000.
Dari anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk pembangunan BTS baru berupa ToPo di wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) dengan realisasi sebesar Rp285.257.844.959.
Nilai realisasi tersebut merupakan nilai one time charge (OTC) untuk pembangunan ToPo pada BTS baru di 539 lokasi selama tahun 2019. OTC sendiri merupakan komponen biaya tambahan yang disepakati oleh BAKTI dan penyedia yang terdiri dari biaya survei, perizinan, pembangunan dan instalasi, serta pengiriman yang dibayarkan secara at cost dengan batas maksimal yang telah disepakati.
Pembangunan ToPo untuk BTS baru di 538 lokasi tersebut dikerjakan oleh 5 (lima) penyedia. Antara lain PT SEI sebanyak 105 lokasi, PT DT sebanyak 102 lokasi, PT PPBS sebanyak 139 lokasi, PT BKU sebanyak 92 lokasi, dan PT APT sebanyak 100 lokasi.
Baca Juga: Mengaku menerima Ancaman Pembunuhan, Suami Lesti Kejora, Rizky Billar Lapor ke Polda Metro Jaya
Artikel Terkait
Kemenkominfo Melebihi SBM dalam Penyelenggaraan Gerakan Nasional 1000 Start Up Digital
Sekilas tentang Sistem Pengendalian Konten Internet Kemenkominfo
Kurang Monitor, Kemenkominfo Kelebihan Bayar Honor Tenaga Kontrak
Sekilas tentang Kegiatan Digital Talent Scholarship Kemenkominfo
Kegiatan DTS Kemenkominfo Dinilai Tak Sesuai Kontrak dan Memboroskan Uang Negara Rp1,7 M Lebih
Duh, Pembayaran Jasa Service NMS Palapa Ring Kemenkominfo Sebesar Rp950 Juta Dinilai Tidak Wajar?
Penggunaan Tenaga Ahli Internasional di Kemenkominfo Dinilai Tidak Sesuai Kontrak, Ini Penjelasan Dirut BAKTI
Belanja Kegiatan Penyediaan BTS Rp1,2 M Tidak Diyakini Kewajarannya, Ini Penjelasan Kemenkominfo
Biaya Sewa Dashboard BTS USO Blankspot Kemenkominfo Sebesar Rp800 Juta Dinilai Tak Wajar?
Tak Ada Koordinasi dalam Penyediaan Satelit di Kemenkominfo, Uang Negara Boros Sebesar Rp98,2 M