KLIKANGGARAN-- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) di tahun 2021 telah menyelesaikan sebanyak enam rumah Rusun di Sumatera Selatan. Salah satunya rusun Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) di Indralaya, Ogan Ilir.
Adapun total anggaran yang dihabiskan dalam pelaksanaan pembangunan rusun Mahasiswa Unsri, 2 Rusun Santri Pondok Pesantren (Ponpes), serta 3 Rusun Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah Rp102,864 Miliar.
Kementerian PU merilis, Rusun Universitas Sriwijaya (Unsri) sebelumnya pada 2019 lalu telah dibangun satu tower terdiri dari 4 Lantai Tipe 24 berjumlah 54 unit dengan kapasitas untuk 204 Mahasiswa. Rusun Unsri yang saat ini dibangun adalah sebanyak satu tower berjumlah 43 unit.
Baca Juga: Mazagran: Kopi Es Aljazair, Nikmatnya Hanya Bisa Dirasakan
Pembangunan Rusun Universitas Sriwijaya (UNSRI) dan lima rusun lainnya di Sumatera Selatan sebagai bentuk upaya dalam mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan menyediakan hunian yang layak dan menjadi fokus utama Pemerintah.
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid mengatakan pembangunan Rusun merupakan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memiliki rumah layak huni.
Pembangunan Rusun disamping untuk pekerja, MBR, TNI/Polri, mahasiswa, juga santri di pondok pesantren, diharapkan dengan pembangunan rusun bisa memberikan kontribusi nyata bagi santri dan mahasiswa dalam menimba ilmu.
Baca Juga: Sherina Ramai Dibicarakan, Petualangan Sherina 2 Segera Tayang
Adapun Dua Rusun Santri yang dibangun di Sumatera Selatan yakni Rusun Ponpes Sayyid Hanim Kabupaten OKU Timur sebanyak 1 Tower berjumlah 14 unit. Dan Rusun Ponpes Bait Al-Qur’an Kabupaten OKI sebanyak 1 Tower berjumlah 32 unit.
Sementara, tiga rusun lainnya yang dibangun di Sumatera Selatan pada tahun 2021 adalah Rusun ASN yakni Rusun ASN Pemkab OKU Timur di Kabupaten OKU Timur sebanyak 1 Tower berjumlah 44 unit.
Dan Rusun ASN Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Kementerian PUPR di Kabupaten Banyuasin sebanyak 1 Tower berjumlah 64 unit. Serta Rusun ASN lainnya yakni Rusun ASN Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan.*
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada yang lain, terima kasih.
Artikel Terkait
BPK: Pembayaran Tujuh Paket Pekerjaan pada Tiga OPD di Pemkab Agam Tidak Sesuai Kontrak, OPD Mana Saja Ya?
PT Balairung Citrajaya Sumbar Diaudit BPK, Ada Temuan Masalah Lho, Apa Saja Ya?
Pemerintah Alokasikan Rp510 Miliar Pembangunan Ibu Kota Negara Tahap Satu
Pembayaran THR kepada Direksi dan Komisaris PT Balairung Citrajaya Sumbar Tidak Memiliki Dasarnya, Duh?
Duh, Histori Tingkat Piutang Usaha PT Inhutani II Bermasalah dan Terus Meningkat?
Duh, Ada 50 Paket Pekerjaan di Dinas PUPR Muba Berindikasi Bermasalah, Berikut Potensi Kebocorannya
Habiskan Rp7,7 Miliar, Peningkatan Jalan di Muratara Dipertanyakan
Biaya Tol Simpang Indralaya-Muara Enim Dua Kali Lipat Dibandingkan Tol Palembang-Betung, Wadoww!
Lelang Paket Ini Mengindikasikan Adanya Kejanggalan di ULP Muara Enim?