KLIKANGGARAN -- Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah melaksanakan Pemeriksaan Kepatuhan atas Belanja Daerah pada Pemerintah Kabupaten Agam Tahun Anggaran (TA) 2019 dan 2020.
Pemeriksaan BPK ini bertujuan untuk menilai dan memberikan simpulan apakah kegiatan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Agam telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
Hasil pemeriksaan BPK atas belanja Pemerintah Kabupaten Agam tersebut dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan BPK Nomor: 1/LHP/XVIII.PDG/01/2021, Tanggal: 18 Januari 2021.
Baca Juga: Maraton, KPK Kembali Panggil Empat Eks Anggota DPRD Muara Enim
Dalam laporan hasil pemeriksaan tersebut terungkap bahwa Pemerintah Kabupaten Agam telah merealisasikan Belanja Daerah TA 2019 dan 2020 masing-masing sebesar Rp1.344.274.572.063,28 dan Rp1.279.867.423.451,00.
Dari hasil pemeriksaan atas pelaksanaan belanja daerah tersebut, BPK menemukan permasalahan antara lain.
Pertama, pembayaran tujuh paker pekerjaan pada tiga OPD tidak sesuai kontrak sebesar Rp318.573.716,89;
Baca Juga: Pasal Berlapis Dijeratkan kepada Aakar Abyasa Fidzuno. Siapa Dia dan Mengapa Dijerat Pasal Berlapis?
Kedua, Keterlambatan Pekerjaan pembangunan empat paket gedung pada dua OPD belum dikenakan denda sebesar Rp125.144.176,20;
Ketiga, pembayaran tujuh paket pekerjaan pada dua OPD Tidak sesuai kontrak sebesar Rp1.206.129.567,08;
Keempat, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19 tidak sesuai ketentuan; dan
Baca Juga: Perjalanan Dinas Anggota DPRD Muara Enim Capai Rp55,6 Miliar Per Tahun?
Kelima, proses pengadaan barang dan jasa penanganan dampak covid-19 belum tertib.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Artikel Terkait
Pemberian Kredit PT Bank Sulselbar kepada YTP Abaikan Prinsip Kehati-hatian, Ada Potensi Kerugian Sekian M?
Tagihan Rekening Air Pelanggan PT AM Giri Menang (Perseroda) Tidak Sesuai Ketentuan, Lho Kok Bisa Sih?
Diduga Masalah Kementerian PUPR Ini Mencapai Rp39 M, Belum Semua Ditindaklanjuti, lho, Kepriben?
Milyaran Masalah Anggaran di Kementerian PUPR Ini, Kebanyakan Kelebihan Pembayaran
Nasib Muara Enim, APBD 2,4 Triliun, Pos Pendapatannya Bikin Ngiler?
Lagi-Lagi Kelebihan Pembayaran di Kementerian PUPR, yang Ini di 14 Paket Pekerjaan
Program Gerbang Serasan Masih Bebankan APBD Muara Enim, Siapa Bertanggung Jawab?
Realisasi Pembayaran Kementerian PUPR Melebihi Prestasi Pekerjaan Sebesar Rp26,7 M Lebih