opini

Bedah Buku Karya Eggy Massadiah: Menguak Sisi Rahasia dan Jenaka Doni Monardo

Sabtu, 30 April 2022 | 08:56 WIB
Dua foto: Doni Monardo , awal awal sebagai Ketua Gugus Tugas rambut Doni menipis, setelah usai menjabat Satgas Covid rambutnya mulai lebat (Eggy Massadiah)


KLIKANGGARAN - Sungguh, tidak banyak penulis buku seperti Eggy Massadiah yang bisa memotret objek tulisannya dari jarak yang begitu dekat dan intens, selama bertahun-tahun dengan Doni  Monardo.

Egy Massadiah adalah penulis yang beruntung. Posisinya sebagai Tenaga Ahli Kepala BNPB, membuat ia lekat dengan Kepala BNPB, Letjen TNI Dr (HC) Doni Monardo, di mana pun bertugas.

Sebagai jurnalis senior, instingnya mengalir untuk mencatat, merekam, dan menuangkannya menjadi esai-esai bernas, yang kemudian dibukukan. Dua tahun mendampingi Doni, sudah ratusan tulisan ditorehkan. Tiga buku sudah diterbitkan.

Baca Juga: Inilah Video Viral yang diduga Arya Saloka Cium Tangan Amanda Manopo

Dua buku terdahulu adalah Secangkir Kopi di Bawah Pohon dan Sepiring Sukun di Pinggir Kali. Kedua buku tadi di bawah satu tema (tagline) “Kiprah Doni Monardo Menjaga Alam”. “Alhamdulillah, kedua buku itu bisa menjadi kado ulang tahun Pak Doni tahun 2020. Sedangkan, pada ultah tahun 2021, 10 Mei yang lalu, saya memberinya kado satu buku, yang merupakan buku ketiga yang saya tulis,” ujar Egy Massadiah.

Buku ketiga Egy tentang Doni berjudul “Titik Nol Corona, Doni Monardo di Pusaran Wabah”. Buku ketiga ini pula yang menjadi kado Egy di hari ulang tahun Doni Monardo, 10 Mei 2021 lalu. Ia menyerahkannya usai acara tiup lilin, potong tumpeng, dan berbuka puasa bersama di Ruang Multy Media, lantai 10 Graha BNPB.

Baca Juga: Tokoh Noa dalam Serial Pachinko Tak Diceritakan Secara Utuh, Berikut Kisah Noa dalam Novel Pachinko

Penyerahan buku “Titik Nol Corona” tadi, seperti menandai launching buku. Segera setelahnya, buku ini sudah terpajang di beberapa situs belanja online, seperti Shopee dan Lazada. Selain, juga bisa dipesan melalui dua situs website: www.jagaalam.com dan www.kitajagaalam.id.

Buku ini adalah catatan intens Egy mendampingi jenderal bintang tiga itu berperang mengendalikan wabah Covid-19. Ada begitu banyak catatan menarik yang tidak saja memiliki nilai-nilai humanity, tetapi juga bernilai referensial.

Terlebih, buku ini mendapat kata sambutan yang menarik dari Menko PMK, Prof Muhadjir Effendy berjudul “Kisah Lapangan Mengatasi Pageblug”. Kesaksian Muhadjir Effendy mengendalikan Covid-19 bersama Doni Monardo, membekaskan kesan yang begitu mendalam.

Baca Juga: Sinopsis Serial Pachinko Episode 8, Adegan Menguras Air Mata: Sunja Kehilangan Isak, Solomon Kehilangan Hana

Ribuan mil jarak telah ia tempuh bersama Doni Monardo dalam berbagai kegiatan kunjungan kerja mengatasi pageblug. Muhadjir tak henti memuji ketangguhan fisik Doni Monardo, kepiawaian serta kemampuannya mengatasi berbagai rintangan dan tantangan di lapangan.

Buku berukuran B-5 itu tampil anggun sekaligus gagah dengan ketebalan 427 halaman full color. Selain Sambutan Menko Muhadjir, pengantar penulis dan pengantar penerbit, buku ini berisikan 44 judul utama dan 12 judul turunan, sehingga keseluruhan menjadi 60 tulisan, ditambah galeri foto dan profil penulis.

Baca Juga: Semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022, Jonatan Christie sebut Chico Luar Biasa, Apa Maksudnya?

Halaman:

Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB