Semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022, Jonatan Christie sebut Chico Luar Biasa, Apa Maksudnya?

KLIKANGGARAN – Dua pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo akan saling berhadapan untuk memperebutkan satu tiket partai final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022, hari ini, Sabtu (30/4/2022).

Jonatan Christie mengaku, menghadapi Chico bukanlah hal barum karena mereka sudah sering berhadapan baik saat latihan di pelatnas PBSI maupun di turnamen atau kejuaraan.

Jonatan Christie menyebut, Chico adalah pemain yang luar biasa dalam hal improve-nya.

“Lawan Chico ya sudah sama-sama saling mengenal. Kami latihan bareng, bertemu di turnamen resmi juga sudah pernah. Dia luar biasa improve-nya,” sahut Jojo.

Baca Juga: Inilah Video Viral yang diduga Arya Saloka Cium Tangan Amanda Manopo

Jonatan Christie berhasil menyegel satu tiket semifinal kejuaraan bulutangkis Asia 2022 usai mengatasi wakil Singapura, Loh Kean Yew dua gim langsung 22-20, 23-21. Ini menjadi kemenangan kelima beruntun Jonatan atas juara dunia 2021 itu.

“Yang pertama Puji Tuhan bisa lolos ke semi final untuk pertama kali di Kejuaraan Asia ini,” ucap Jojo, sapaan akrab Jonatan.

Jojo mengaku tidak mudah untuk mengalahkan Loh Kean Yew yang merupakan juara dunia 2021, meskipun secara head to head Jojo selalu unggul.

Baca Juga: Tokoh Noa dalam Serial Pachinko Tak Diceritakan Secara Utuh, Berikut Kisah Noa dalam Novel Pachinko

“Pastinya tidak mudah melawan Loh yang notabene adalah juara dunia. Rekor pertemuan saya yang unggul juga tidak bisa dijadikan patokan karena dia pasti ada perkembangan. Jadi tadi tidak membuat saya lebih percaya diri,” ungkap Jojo.

Dikatakan Jojo bahwa kunci kemenangannya hari ini adalah menikmati pertandingan dan bermain maksimal.

“Hari ini saya coba bermain maksimal dan menikmati pertandingan. Fokus juga memegang bola depan untuk mencari serangan,” ujar Jojo.

Baca Juga: Sinopsis Serial Pachinko Episode 8, Adegan Menguras Air Mata: Sunja Kehilangan Isak, Solomon Kehilangan Hana

“Tadi di gim kedua saya sedikit kurang tenang. Setelah unggul 19-16 malah tersusul dan setting. Saat setting saya mencoba untuk maksa menyerang lagi,” jelasnya.