opini

Anda Hobi Menulis? Kata Apa Saja, ya, yang Tak Perlu Ditulis Kapital di Judul?

Sabtu, 13 November 2021 | 16:57 WIB
Ilustrasi menulis judul artikel (Dok.pexels.com/StartUpStockPhoto)

Cintaku pun Kandas di Tengah Jalan

Di Buku Ini Tersimpan Kisahku dan Dia

Baca Juga: OTW Amerika! Sandiaga Uno Pamitan, Titip Kemenparekraf ke Wamen

Kemudian interjeksi. Interjeksi adalah istilah lain untuk kata seru yang mengungkapkan isi hati dari si pembicara. Kata ini relatif jarang ditemui pada judul karya-karya tulis serius. Akan tetapi, bisa menjadi pilihan untuk narasi yang bersifat ekspresif. Misalnya: alhamdulillah, duh, ih, cih, yuk, wah, wow, amboi, ah, lho, dan lain-lain.

Contoh penulisan di dalam judul:

Jangan Takut, Menulis Itu Mudah, lho

Ini Dia Resep Ampuh Kecantikan, yuk, Simak

Terakhir, tak jarang kita harus menggunakan kata ulang pada judul yang akan kita tulis. Untuk mengetahui cara penulisannya, pertama-tama kita harus mengenali bentuk kata ulang tersebut.

Baca Juga: Rusia Merencanakan Tanggapan Asimetris terhadap Tindakan Tidak Ramah Barat

Kata ulang bisa didefinisikan sebagai kata yang telah mengalami pengulangan (reduplikasi) pada kata dasarnya. Kata ulang murni (dwilingga) dan kata ulang semu harus ditulis dengan huruf kapital di setiap awal kata, karena sifatnya yang bisa dibilang tidak mengalami perubahan.

Contoh penggunaan kata ulang berubah bunyi di dalam judul: Sayur-mayur, Gerak-gerik, Karut-marut, Serba-serbi. Sedangkan kata ulang berimbuhan: Tolong-menolong, Tarik-menarik, Bersalam-salaman, Berjalan-jalan.

Contoh penggunaan kata ulang murni di dalam judul: Biri-Biri, Kupu-Kupu, Sayap-Sayap, Kecil-Kecil, Besar-Besar.

Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com*

Halaman:

Tags

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB