Integritas seseorang harus diukur dari tindakan dan rekam jejaknya secara keseluruhan, bukan hanya dari bagaimana ia memperlakukan orang-orang terdekatnya.
Film ini, melalui karakter Sadashiv dan ibunya, memberikan dimensi emosional pada isu korupsi. Ia menunjukkan bahwa kejahatan ini tidak hanya merugikan negara dan masyarakat, tetapi juga bisa menciptakan ilusi dan kebohongan di dalam lingkaran keluarga.
Kebenaran akhirnya akan terungkap, namun terkadang, kenyataan itu sangat pahit untuk diterima, terutama bagi mereka yang terlanjur percaya pada topeng kesalehan seorang koruptor.***
Tamsela, 23 Agustus 2025
Artikel Terkait
Kelas BIPA UNPAM Go Internasional: Sinergi Bersama PUP Filipina Lewat Special Lectureship
Penguatan Nilai Karakter Nasionalisme sebagai Wujud Menjaga Persatuan dan Kedaulatan Negara
Melampaui Logika: Kekuatan Kepekaan, Intuisi, dan Kebijaksanaan
Saat Pekerjaan Menjadi Identitas: Menyelamatkan Cara Berpikir Kaum Muda Indonesia
Hidup Damai pun Berat, Apalagi Konfrontasi: Blok Ambalat atau Sabah — Mandek, Sengketa, atau Kelola Bersama? Tapi Rakyat Juga Siap Berperang
Perang Akal dan Harta: Mengupas Trik Koruptor ala Film 'Raid'