KLIKANGGARAN — Komitmen Universitas Pamulang (UNPAM) untuk berkontribusi dalam diplomasi bahasa dan budaya Indonesia kini menjangkau kancah internasional. Program Studi Sastra Indonesia UNPAM resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Polytechnic University of the Philippines (PUP) melalui penyelenggaraan Kelas BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) dalam skema Special Lectureship Program.
Program pengajaran yang berlangsung selama dua semester di tahun ajaran 2024–2025 ini menjadi tonggak penting dalam upaya internasionalisasi UNPAM, sekaligus membuka ruang baru bagi mahasiswa asing untuk mengenal lebih dekat Bahasa Indonesia dan kebudayaan Nusantara.
Dalam kerja sama ini, Keni Pradianti, S.Pd., M.Hum., dosen Prodi Sastra Indonesia UNPAM, didapuk sebagai dosen tamu yang mengajar langsung di kampus PUP, Filipina. Beliau tak hanya mengajarkan Bahasa Indonesia tingkat dasar dan menengah, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui diskusi lintas budaya, pemutaran film, dan praktik bahasa secara interaktif.
Baca Juga: Polres Nagan Raya Gelar Pisah Sambut Kabag Ops: Kenangan Manis dan Harapan Baru
Antusiasme mahasiswa PUP pun patut diapresiasi. Mereka menunjukkan minat tinggi terhadap materi yang disampaikan, aktif dalam diskusi kelas, dan bahkan menyatakan keinginan kuat untuk suatu hari mengunjungi Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa bahasa dapat menjadi jembatan kuat dalam membangun pemahaman lintas budaya.
Ketua Program Studi Sastra Indonesia UNPAM, Misbah Priagung Nursalim, M.Pd., menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi besar internasionalisasi kampus dan promosi budaya nasional melalui jalur pendidikan.
“Partisipasi dalam Special Lectureship Program ini merupakan langkah penting bagi UNPAM untuk membangun sinergi internasional, sekaligus memberikan pengalaman global bagi dosen kami,” ujarnya.
Ke depan, kerja sama ini diharapkan tidak hanya berhenti pada program pengajaran, tetapi berkembang ke arah kolaborasi riset, pertukaran mahasiswa, serta kegiatan kebudayaan bersama antara UNPAM dan PUP.
Langkah UNPAM ini menegaskan bahwa Bahasa Indonesia tidak hanya hidup dan berkembang di tanah air, tetapi juga mulai menemukan tempatnya di hati para pelajar internasional.
Penulis: Keni Pradianti
Artikel Terkait
Viral MPLS Core di Medsos: Momen Makan Siang Tiba, Siswi SD Ini Malah Keluarkan Kucing dari Tasnya
Batal Gabung Klub Denmark Lyngby, Masa Depan Nathan Tjoe Masih Tanda Tanya
Viral Pria Diduga Guru Madrasah Dituntut Rp25 Juta Setelah Dituduh Menampar Murid, Netizen: Open Donasi Yuk
Analisis Kriminolog Forensik: Ada Tanda-Tanda Tak Wajar di Balik Kematian Arya Daru
Kesepakatan Dagang Trump-Prabowo Dikritik Warga AS, Sebut Tarif 19 Persen Justru Dibebankan ke Warga Amerika
Viral Imigrasi Jakarta Cegah Wanita yang Ngaku Diajak Ketemu Pacar di Pakistan, Petugas Curiga Modus Love Scamming
Babak Baru Kontroversi Lisa Mariana vs Ridwan Kamil: Tes DNA Bakal Digelar di RSCM
Lisa Mariana Akui dalam Video Syur yang Sempat Beredar di Medsos, Kini Minta Polisi Tindak Penyebarnya
Polres Nagan Raya Gelar Upacara Sertijab, Kompol Rafi Darmawan Jabat Kabag Ops Polres Nagan Raya Gantikan Kompol Chairil Anshar
Polres Nagan Raya Gelar Pisah Sambut Kabag Ops: Kenangan Manis dan Harapan Baru