Milenial dan Gen Z: Perlukah Belajar Bahasa Baku?

photo author
- Selasa, 31 Desember 2024 | 20:48 WIB
Ilustrasi (Istimewa)
Ilustrasi (Istimewa)

Dengan begitu, kampanye penggunaan bahasa baku juga dapat dilakukan melalui media sosial.

Meskipun bahasa gaul terus berkembang, bahasa baku tetap menjadi warisan budaya yang perlu dilestarikan. Dengan menguasai bahasa baku, generasi milenial dan Gen Z tidak hanya menjaga kelestarian bahasa Indonesia, tetapi juga memperkaya pengetahuan budaya bangsa.


Penulis: Galang Eko Prasetyo mahasiswa Universitas Pamulang

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Pro Kontra Penggunaan Bahasa Gaul

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nilai-Nilai HAM: Antara Janji Moral dan Kenyataan Sosial

Selasa, 16 Desember 2025 | 09:38 WIB

Dugaan Perjudian di Gacha Game dan Loot Box di Indonesia

Minggu, 14 Desember 2025 | 14:51 WIB

PKB Blunder, M Nuh dan Nusron Berkibar

Jumat, 12 Desember 2025 | 19:39 WIB

Konflik di PBNU dan Hilangnya Ruh Khittah Ulama

Senin, 8 Desember 2025 | 16:19 WIB

OPINI: Ketika Rehabilitasi Menyalip Pengadilan

Kamis, 4 Desember 2025 | 12:25 WIB
X